Merasa Tertipu, Warga Grebek Rumah Bos EDC Cash di Bekasi

- 14 April 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi investasi bodong.
Ilustrasi investasi bodong. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

ARAHKATA - Puluhan warga Jabodetabek diduga menjadi korban penipuan investasi bodong dari aplikasi E-Dinar Coin (EDC) Cash.

Salah satu korban bernama Diana menjelaskan, ia sudah menyetor uang sebesar Rp 5 miliar sejak 2019 dan sampai sekarang belum ada kejelasannya.

"Saya sudah menyetorkan uang sejak tahun 2019 sebesar Rp 5 miliar, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya juga," katanya.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Agung Sucipto, Penyuap Nurdin Abdullah di Bulukumba

Diana bersama warga lainnya mendatangi rumah salah satu bos perusahaan EDC Cash yang berada di Pondok Gede, Kota Bekasi.

Diana mendatangi rumah bos EDC Cash itu bertujuan agar duit yang sudah disetornya bisa dikembalikan lagi.

Perempuan asal Bogor itu tidak menjelaskan secara detail sistem kerja dari EDC Cash tersebut. Dia hanya membeberkan sistem investasi yang ditawarkan berupa downline alias setipe dengan Multi Level Marketing (MLM).

Baca Juga: Kontroversi dengan Kim Jung Hyun Terungkap, Seo Ye Ji Mundur dari Drama Island

Jadi, Diana memiliki anggota di bawahnya yang nitip dibelikan koin dari EDC Cash itu. Setiap koin bisa dicairkan dengan uang, namun beberapa belakangan terakhir aplikasi tersebut error dan koin tidak bisa dicairkan.

Diana berharap, modal awal yang sudah diberikan dikembalikan.

Sementara itu, kuasa hukum warga, Agus sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya denhan nomor laporan LP / 1815 / IV / YAN.2.5 / 2021 / SPKT PMJ pada 5 April 2021 dengan terlapor atas nama Abdul Rahman Yusuf sebagai bos dari EDC Cash.

Baca Juga: Seo Ye Ji Bantah Terkait Tudingan Kontroversinya dengan Kim Jung Hyun

"Saya sudah bertemu dengan pihak manajemen dan hasilnya mereka akan mengembalikan uang," ujar Agus.

Kanit Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga mengatakan selama sebulan terakhir ini, rumah dari bos EDC Cash tersebut memang kerap didatangi orang.

"Setiap hari itu ada dua sampai tiga orang yang datang ke rumah itu," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak EDC Cash termasuk dari Abdul Rahman Yusuf terkait penipuan investasi bodong tersebut.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x