ARAHKATA - PT KAI Commuter membuat peraturan baru untuk para 'anker' anak kereta di dalam KRL selama bulan Ramadhan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pengguna KRL bisa makan dan minum di dalam KRL khusus waktu berbuka.
"Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," ujar Anne melalui keterangan tertulis, yang dikutip Arahkata, Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Mantan Mensos Juliari Segera Diadili
KAI Commuter, lanjutnya, mengajak para pengguna yang hebdak makan dan minum untuk berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para pengguna kami himbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya.
Anne mengatakan jam operasional KRL Jabodetabek dimulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB.
"(Sebanyak) 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05.05 WIB hingga 19.10 WIB di wilayah Yogyakarta-Solo. Seluruh KRL juga berlangsung dengan tetap menggunakan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah Saat Puasa
Anne juga mengingatkan untuk pengguna KRL merencanakan perjalanan selama bulan Ramadhan untuk menghindari kepadatan di dalam kereta.
"KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada bulan Ramadhan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL," ucapnya.
Kepadatan penumpang diprediksi pada pagi hari pukul 06.00-07.00 WIB. Sedangkan pada sore hari diperkirakan terjadi pada pukul 16.00-17.00 WIB.
Baca Juga: Terungkap! EDC Cash Masuk Daftar Investasi Ilegal
Anne mengimbau kepada seluruh pengguna kereta agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Menurutnya, pemberlakuan prokes di seluruh stasiun sudah diterapkan dengan mengecek suhu tubuh penumpang, meminta untuk menjaga jarak, dan wajib memakai masker.***