Network
ARAHKATA - Kabar baik datang untuk melindungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Salah satu perusahaan penjualan daring atau e-commerce Lazada menutup akun pedagang impor atau yang berasal dari luar negeri menjual hasil produknya di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Tahap 34 Sebanyak 500 Ribu Dosis
Hal tersebut dilakukan mengingat pernyataan Presiden Joko Widodo terkait penajaman kebijakan Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PSME), Kementerian Koperasi dan UKM telah merumuskan 4 poin yang terdiri dari:
- Meminimalisir ancaman terhadap UMKM dan industri dalam negeri dari praktik perdagangan tidak sehat.
- Pengutamaan produk dan perdagangan dalam negeri.
- Pengembangan akses usaha UMKM dengan ekonomi digital.
- Perlindungan konsumen dari pedagang dan produk luar negeri.
Sehingga pemutusan askes impor tersebut melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Indonesia, diantaranya produk tekstil dan fesyen, kuliner, serta kerajinan.
Baca Juga: Legislator Demokrat Dorong Pemda Dirikan RS Rujukan COVID-19 di Wilayahnya
Head of Public Affairs and Public Policy Lazada Indonesia Waizly Darwin mengatakan, sudah sejak pandemi COVID-19 Lazada melakukan penutupan untuk mendukung dan memberdayakan UMKM lokal Indonesia.
Pihaknya juga terus memantau, mengkaji ulang serta memutakhirkan kebijakan, khususnya untuk penjualan cross-border agar tetap relevan dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan pemerintah.***
“Penutupan keran impor di beberapa kluster kami lakukan proaktif, progresif dan berkala sepanjang setahun belakangan di masa pandemi demi melindungi UMKM Indonesia dan membantu mereka bertahan di situasi sulit ini,” katanya dalam konferensi virtualnya, pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, selain bertujuan melindungi UMKM domestik, program ini juga ditargetkan mampu memperkuat daya saing UMKM lokal.
