Jokowi: Perekonomian 60 Negara Akan Runtuh

- 21 Juni 2022, 21:01 WIB
Tangkapan layar foto Presiden RI, Jokowi
Tangkapan layar foto Presiden RI, Jokowi /Instagram @jokowi

ARAHKATA - Sejumlah negara mengalami kesulitan ekonomi, pasca didera pandemi COVID-19 berkepanjangan.

Ditambah konflik Rusia - Ukraina, menambah berat terkait pasokan energi guna menngerakan perekonomian negara Eropa.

Presiden Joko Widodo menyebutkan akan ada 60 negara yang ekonominya terancam runtuh.

Baca Juga: Komitmen Pegadaian Salurkan KUR Syariah Kembangkan Ribuan Usaha Super Mikro

"Bank Dunia menyampaikan, IMF menyampaikan, UN/PBB menyampaikan, terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana," kata Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Indonesia harus waspada untuk tidak masuk dalam kelompok negara dengan ancaman keruntuhan ekonomi.

"Siapa yang mau membantu mereka kalau sudah 42 (negara ambruk)? Mungkin kalau masih satu, dua, tiga negara krisis bisa dibantu mungkin dari lembaga-lembaga internasional; tapi kalau sudah 42 dan nanti bisa mencapai 60 (negara), kita tidak mengerti apa yang harus kita lakukan," tambahnya.

Baca Juga: Sandiaga: Santri Harus Masuk Ekosistem Digital

Oleh karena itu, Jokowi meminta para kader PDI Perjuangan untuk berjaga-jaga, meningkatkan kewaspadaan, dan berhati-hati.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x