Akibatnya banyak pemilik warteg yang mengurangi porsi menu untuk menyiasati mahalnya biaya produksi.
Dipicu oleh langkanya elpiji 3 kg dan kenaikan harga bahan pokok.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Ingatkan Mendag Paling Penting Urusi Harga Minyak Goreng
"Makannya sekarang kita mengurangi takaran, tidak menaikkan harga," tutur Mukroni.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi sekitar Rp2.000 per kilogram yang berlaku mulai 10 Juli 2022.
Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Baca Juga: Pertamina Tegaskan Elpiji 3 Kg dan BBM Bersubsidi Tidak Naik
Adapun untuk gas elpiji 5,5 kg rata-rata harganya mencapai Rp100.000-Rp127.000 per tabung.
Sedangkan untuk elpiji 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp213.000-Rp270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya.***