Juragan Warteg Cemas Banget Kelangkaan Elpiji 3 kg

- 15 Juli 2022, 21:51 WIB
Para pemilik warteg mengharapkan pemerintah antisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram kg.
Para pemilik warteg mengharapkan pemerintah antisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram kg. /ANTARA

ARAHKATA - Para pemilik warung Tegal (warteg) mengharapkan pemerintah mengantisipasi kelangkaan elpiji (LPG) 3 kilogram (kg).

Kelangkaan LPG 3 kg, imbas kenaikan harga komoditas tersebut untuk kategori non subsidi.

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, elpiji ukuran 3 kg dibutuhkan oleh pemilik warteg untuk membuat beragam menu makanan.

Baca Juga: Kemendag Ajak Pelaku Usaha Indonesia Partisipasi Dalam TEI 2022

"Sudah mulai ada (kelangkaan), tapi belum terlalu. Makannya tolong dijaga, supaya enggak langka. Sudah mulai susah," kata Mukroni di Jakarta, dilansir ANTARA Jumat, 15 Juli 2022.

Mukroni menambahkan, para pemilik warteg berharap pemerintah dapat mencegah agar tidak ada oknum yang memanfaatkan elpiji subsidi 3 kg setelah kenaikan harga elpiji non subsidi.

"Ini yang dikhawatirkan. Sudah mulai banyak yang kesusahan," ujar Mukroni.

Baca Juga: Mendag Pastikan Beli Minyak Goreng Curah Cukup Tunjukkan KTP

Dia mengatakan, para pemilik warteg juga telah terbebani dengan naiknya harga bahan-bahan pokok seperti cabai, telur dan bawang.

Akibatnya banyak pemilik warteg yang mengurangi porsi menu untuk menyiasati mahalnya biaya produksi.

Dipicu oleh langkanya elpiji 3 kg dan kenaikan harga bahan pokok.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ingatkan Mendag Paling Penting Urusi Harga Minyak Goreng

"Makannya sekarang kita mengurangi takaran, tidak menaikkan harga," tutur Mukroni.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi sekitar Rp2.000 per kilogram yang berlaku mulai 10 Juli 2022.

Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

Baca Juga: Pertamina Tegaskan Elpiji 3 Kg dan BBM Bersubsidi Tidak Naik

Adapun untuk gas elpiji 5,5 kg rata-rata harganya mencapai Rp100.000-Rp127.000 per tabung.

Sedangkan untuk elpiji 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp213.000-Rp270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x