Kemenparekraf Luncurkan AKSES 2023 Bantu UMKM Peroleh Pembiayaan

- 21 Februari 2023, 23:47 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program AKSES (Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata) 2023 di Jakarta, (20/2/2023). ANTARA/ (Humas Kemenparekraf)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program AKSES (Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata) 2023 di Jakarta, (20/2/2023). ANTARA/ (Humas Kemenparekraf) /Dok Kemenparekraf/ANTARA

ARAHKATA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) 2023.

Tujuannya untuk membantu UMKM mendapatkan kemudahan memperoleh pembiayaan untuk pengembangan bisnis.

"Dengan layanan urun dana ini ada opsi pembiayaan yang sangat value adding. Karena ini sifatnya partisipatif, berbasis komunitas, dan akhirnya dapat menjadi saham yang bisa menghasilkan keuntungan yang dibagi rata," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Pengamat Sebut Erick Thohir Cocok dengan Ganjar Atau Prabowo

Setelah peluncuran program ini, akan dibuka pendaftaran secara daring, kemudian dilakukan proses kurasi.

Bagi UMKM terpilih akan mengikuti sejumlah program pendampingan, di antaranya kegiatan webinar, bootcamp, mentoring, diakhiri dengan Sharia Pitching Forum kemudian listing di platform www.lbs.id.

Sandi berharap dengan program ini, pembiayaan UMKM meningkat dan omzet pun juga terdongkrak, sehingga bisa naik kelas.

Baca Juga: Ditjenpas-UNODC Beri Penguatan Peningkatanan Layanan Kesehatan Warga Binaan

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, sektor yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi adalah UMKM. Namun akses pembiayaan ini masih menjadi kendala yang ditemui UMKM.

"Jadi AKSES ini akan dikerjasamakan dengan LBS Urun Dana. Jadi LBS Urun Dana akan mengkurasi mulai dari pembinaan sampai mereka bertemu dengan calon investor," ujarnya.

Direktur Utama LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi menambahkan, melalui securites crowd funding (SCF), para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan kesempatan mengakses pembiayaan tapi juga permodalan melalui saham.

Baca Juga: BPKP Komitmen Cegah COVID-19 Gelar Vaksinasi Booster Ke-2 
 
"Menariknya adalah masyarakat bisa berpartisipasi karena yang jadi pemodalnya itu masyarakat. Jadi SCF ini seperti mini bursa, pendanaan melalui skema patungan. Dan insya Allah kami menargetkan sekitar 100 UMKM yang berpartisipasi dengan nilai dana Rp1 triliun," ujar Rezza.

Persyaratan untuk mengikuti AKSES adalah usaha parekraf syariah yang telah berjalan selama minimal 2 tahun, omzet minimal 2,5 tahun dan membutuhkan pembiayaan antara 500 juta sampai dengan 10 Milyar rupiah.

Baca Juga: Gelar Re-Opening, Jakarta Derma Clinic Plaza Indonesia Hadir dengan Konsep Baru

Usaha parekraf yang berminat dapat mendaftar di https://akses-kemenparekraf.lbs.id/.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x