Ramai di Sosial Media, Masyarakat Resah Air Galon Akan Langka Saat Momen Lebaran

- 10 April 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi: Momen lebaran permintaan air galon meningkat hingga 70 persen.
Ilustrasi: Momen lebaran permintaan air galon meningkat hingga 70 persen. /Ojay/ARAHKATA

“Air ini kan sangat diperlukan saat momen lebaran nanti,” cuitnya.
 
Warganet dengan akun @mazzini_gsp juga mengutarakan bahwa dari tahun 2017 hingga 2022 truk tiga sumbu untuk air minum kemasan yang sudah dianggap kebutuhan pokok masyarakat selalu diizinkan beroperasi selama mudik lebaran.

Apalagi selama Hari Raya, penggunaan minuman kemasan dianggap masyarakat lebih praktis.

Baca Juga: Sistem Pemilu Masih Gelap, Yanuar Prihatin: Sidang MK Ruang Abu-Abu!

“Terus kenapa sekarang Kemenhub malah membuat larangan angkutan untuk truk tiga sumbu bagi air galon yang dulunya sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok masyarakat,” katanya mempertanyakan kebijakan tersebut.
 
Sementara, masyarakat dengan akun @AyiFaisal7 meminta agar ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi potensi terjadinya kelangkaan air galon saat momen lebaran nanti.

“Air ini kan sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Masyarakat akan sangat menderita jika saat momen lebaran nanti air galon ini tidak ada di warung-warung. Kenapa pemerintah tidak mengizinkan saja truk sumbu tiga beroperasi tapi dengan pembatasan atau pengawasan di lapangan,” ucapnya.

 Baca Juga: PSI Resmikan Kantor Dewan Pertimbangan Nasional

Bahkan, warganet dengan akun @KEMO_HUNZ mengutarakan bahwa dirinya pernah mengalami kelangkaan air galon ini pada tahun 2016 lalu.

“Dulu, dengan berhenti berapa hari saja sudah kerasa banget itu efek jumlah galon air bakal langka banget. Jadi ingat dulu saat air galon ini juga pernah langka pada saat lebaran 2016, saya nyari sampai harus ke kelurahan-kecamatan sebelah baru dapat. Itu juga harganya selangit,” cuitnya.

Masyarakat dengan akun @RaniKancana menyampaikan bahwa larangan truk tiga sumbu untuk beroperasi ini bukan solusi yang tepat.

Baca Juga: KPK: Bupati Meranti Diduga Suap Auditor BPK Demi Predikat WTP

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x