Waspadai Para Penunggang Gelap Gerakan Boikot Produk dan Perusahaan Terafiliasi Israel

Tayang: 1 April 2024, 12:58 WIB
Penulis: Wijaya Kusnaryanto
Editor: Tim Arah Kata
Ilustrasi seruan boikot Israel.
Ilustrasi seruan boikot Israel. /Reuters/Steffi Loss/

ARAHKATA - Tidak jelasnya kriteria perusahaan dan produk yang layak diboikot membuat munculnya dugaan bahwa gerakan boikot di media dan sosial media ada yang menunggangi.

Ciri-cirinya adalah ketidak konsistenan kriteria apa dan siapa yang harus diboikot serta tidak adanya referensi baku kriteria produk dan perusahaan yang diduga terafiliasi israel.

Cendekiawan Muslim Prof Nadirsyah Hosen di Monash University, Australia, mengingatkan masalah boikot terhadap produk Israel ini menjadi isu sensitif di bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Lawatan ke China, Disambut Sejumlah Pejabat Tinggi

Karenanya, pemerintah, ulama dan pelaku bisnis harus melakukan upaya konkrit agar isu ini tidak menjadi bola liar yang merugikan pihak yang tidak terkait dengan kebijakan zionisme Israel.

Perlu ada edukasi ke publik untuk menjelaskan mana produk yang memang benar-benar terkait dengan propaganda dan kepentingan zionisme dan mana yang hanya terkena imbasnya saja. Atau bahkan terkena efek politik dagang pihak tertentu yang memanfaatkan isu ini,” ujarnya baru-baru ini.

Nadirsyah juga mengingatkan risiko bola liar isu boikot ini adalah banyak karyawan yang terkena PHK menjelang lebaran. Tentu ini menjadi ironis. “Semangatnya adalah protes atas peperangan berlarut di Israel sambil menolong saudara kita di Palestina, tapi yang terkena dampak boikotnya justru sesama saudara kita di tanah air,” tukasnya.

Baca Juga: Geger! Polda Jabar Sita Ratusan Senjata Ilegal dan Ribuan Peluru Selundupan Asal China

Itu sebabnya, menurut dia, pemerintah, ulama dan pelaku bisnis harus duduk bersama mencarikan upaya konkrit mengedukasi publik terkait isu boikot tersebut. “Hal itu untuk mencegah terjadinya bola liar di masyarakat yang justru merugikan bangsa sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi) Indonesia juga mengajak masyarakat untuk melakukan aksi boikot terhadap produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel secara selektif dan efektif. Hal itu itu bertujuan agar aksi yang dilakukan bisa berhasil seperti yang pernah dilakukan BDS untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub