Yuk Tengok Daftar Istilah Pendakian Berikut, No.23 Bikin Sungkem!

29 November 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi mendaki gunung /Eric Sanman/Pexels

ARAHKATA – Mendaki gunung saat ini bukan lagi menjadi hobi bagi segelintir orang, tetapi bisa dibilang kegiatan yang mengutamakan kesabaran dan fisik prima ini telah menjadi gaya hidup hampir semua kalangan masyarakat.

Tak percaya? Coba tengok danau Ranu Kumbolo di kaki gunung Semeru, Jawa Timur! Sekian tahun lampau danau yang menjadi tempat singgah pertama bagi para pendaki gunung Semeru ini terlihat sepi dan sunyi.

Namun, beberapa tahun belakangan ini danau berpanorama indah itu ramai dengan tenda para pendaki. Hal lain juga bisa dilihat dari banyaknya konten kreator atau video blogger yang memfokuskan materi tayangan mereka pada petualangan mendaki gunung.

Baca Juga: Ketahui Catatan Baik dan Buruk Sinar Matahari Bagi Manusia!

Tapi sangat disayangkan, kepopuleran kegiatan mendaki gunung tidak dibarengi dengan penguasaan dan kemampuan yang baik dalam berkegiatan. Hingga akhirnya risiko tinggi di alam tidak dapat diantisipasi karena minimnya wawasan.

Contohnya, banyak bermunculan tren pendaki hits atau pendaki kekinian tanpa peduli dengan keselamatan atau misal lagi yang paling sering dianggap sepele yakni mengenal istilah.

Pada bagian ini redaksi akan membahas yang paling ringan terlebih dahulu, yakni menjelaskan maksud dari istilah-istilah mendaki gunung.

Sebenarnya, mengetahui istilah ini mungkin tidak terlalu dianggap penting bagi sebagian orang. Tapi dengan mengenal isitilah-istilah pendakian minimal bisa menambah wawasan dan pastinya bisa berguna ketika Anda melakukan kegiatan mendaki.

Baca Juga: Mandi Malam Dinilai Berbahaya, Ternyata Tidak Demikian

Sebelum memulai petualangan mendaki ada baiknya untuk mengetahui istilah-istilah dalam pendakian yang tentunya akan berguna nanti.

Berikut istilah pendakian yang harus kamu ketahui, minimal biar bisa ngobrol nyambung dengan pendaki lain saat summit attack. Langsung disimak!

1. Survival

Berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup dalam kondisi yang tidak menentu. Cara mengucapkan kata survival yaitu [servaivel ]. Simbol “?” dibaca “e” pada kata [pendaki].

2. Survivor

Sedangkan survivor berarti orang yang bertahan hidup. Pasti kamu sering dengar istilah survivor ketika terdengar berita hilangnya seorang pendaki kan?

Baca Juga: Mitos Jelang Pernikahan Bisa Sebabkan Stres, No. 4 Bikin Paranoid!

3. Ekspedisi

Suatu perjalanan perorangan maupun kelompok untuk mengeksplorasi, bertualang, atau dalam program studi ilmiah.

4. Nesting

Berasal dari kata Bahasa Inggris “nest” yang berarti sangkar, namun nesting dalam pendakian diartikan sebagai panci untuk memasak.

5. Triple S

Istilah yang biasa digunakan para pendaki di Jawa Tengah. Triple S digunakan untuk menyebut 3 gunung besar di Jawa Tengah yang berawalan huruf “S”, yakni Gunung Slamet, Sindoro, dan Sumbing.

6. Opsi

Operasi bersih-bersih gunung.

7. Gaiter

Pelindung sepatu dan kaki yang digunakan ketika di lapangan (outdoor) yang berfungsi untuk menjaga sepatu dari masuknya kerikil, batu, debu, lumpur termasuk melindungi angkel.

Karena pengucapannya yang cukup sulit, orang lebih mudah menyebutnya dengan “geter”. Pengucapan yang benar adalah [geiter:]

Baca Juga: Berikut Proses dan Syarat Menikah dengan WNA di Luar Negeri!

8. Harness

Pengikat tubuh dari pita webbing yang berfungsi untuk menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah.

9. Webbing

Pita dari nilon dengan ukuran lebar bervariasi yang kekuatannya menyamai tali untuk memanjat tebing, hanya tidak mempunyai daya lentur.

10. Crampon

Dibaca [Krampen] huruf “e” di akhir kata berbunyi [e] pada kata [pendaki], yang berarti kerangka logam dengan tajaman yang ditempelkan ditelapak sepatu untuk mendaki gunung es.

11. Tik – tok

Nah istilah ini bukannya aplikasi joget di smartphone kamu ya, tapi memiliki maksud pendakian yang dilakukan dalam waktu sekali jalan. Berangkat dari basecamp menuju puncak atau pos tujuan lalu kembali lagi tanpa bermalam.

Biasanya hanya dilakukan di gunung-gunung yang memiliki rentang waktu tidak begitu panjang. Misalnya, Gunung Prau, Gunung Andong, Gunung Papandayan, Gunung Merapi, dan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Proses dan Tarif Tes DNA untuk Tahu Garis Keturunan?

12. Rock

Istilah kata rock akan sering kamu dengar saat mendaki gunung berbatu. Rock di sini berarti “batu”. Jadi ketika ada pendaki yang berteriak “Rock! Rock!”, sebaiknya kamu menghindar mencari posisi aman. Karena istilah rock ini digunakan untuk menandakan adanya batu yang meluncur dari atas.

13. Keril

Sudah tidak asing pastinya dengan istilah ini. Yap, keril dikenal pendaki sebagai ransel gunung. Tapi, tahukah kamu kalau keril berasal dari kata “carrier” yang berarti alat pembawa?

Cara pengucapan carrier yang benar adalah [karier]. Mungkin karena pengucapannya yang susah, kita lebih suka menyebut carrier dengan keril.

14. Itenerary

Rencana perjalanan, list tempat yang akan dikunjungi.

15. Simaksi

Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi.

16. Logistik

Persediaan bahan pangan.

Baca Juga: Olahraga Lari Ternyata Bisa Berujung Kematian, Simak Penjelasannya!

17. Shelter

Tempat istirahat, bisa untuk bermalam.

18. Bonus

Trek tanpa tanjakan.

19. Treking

Perjalanan panjang dengan berjalan kaki.

20. Flysheet

Tenda pendukung sebagai penutup bagian atas tenda.

21. Trekking Pole

Tongkat hiking yang terbuat dari bahan aluminium.

22. Tali Prusik

Tali kecil berukuran 3-6 mm, memiliki banyak fungsi.

23. Pemula

Adalah akronim dari Pendaki Muka Lama. Artinya adalah pendaki berpengalaman.

Demikianlah istilah-istilah dalam pendakian yang semoga akan bermanfaat nantinya.***

 

 

Editor: Alamsyah

Tags

Terkini

Terpopuler