ARAHKATA - Jahe merah adalah salah satu tanaman herbal yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tanaman herbal satu ini juga terkenal memiliki rasa yang kuat dan menyengat.
Kamu bisa menggunakannya sebagai ramuan atau bumbu di dapur untuk menambah kehangatan masakan.
Sebagai salah satu rempah-rempah yang terkenal, jahe merah sering dijadikan minuman hangat yang sehat dan dicampur susu.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak Loh
Kandungan dalam jahe merah, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, dan agen antiinflamasi memiliki dampak positif pada kesehatan.
Nah, dari beragam manfaat jahe merah yang populer di masyarakat, ada anggapan bahwa jahe tersebut bisa meningkatkan gairah seksual. Benarkah hal tersebut?
Jahe Merah untuk Tingkatkan Gairah Seksual
Manfaat jahe merah untuk meningkatkan kualitas seksual pria ada benarnya. Minyak atsiri dalam jahe merah memiliki efek afrodisiak.
Baca Juga: Ingin Lebih Bahagia di Masa Pandemi Covid-19, Ini 5 Jurus Jitunya
Ini merupakan zat kimia yang merangsang daya seksual. Ia bekerja dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh.
Jika sirkulasi darah meningkat, maka aliran darah di daerah penis juga ikut meningkat.
Dengan begini, maka pria jadi bisa tahan lama untuk ereksi.
Namun, efek afrodisiak minyak atsiri jahe merah tidak lebih besar jika dibanding dengan pasak bumi.
Baca Juga: Perilaku Hidup Boros Ternyata Sifatnya Setan
Selain itu, jahe merah dapat meningkatkan kesuburan pria karena tanaman herbal ini mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.
Hal tersebut membuat jahe merah mampu meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga gairah seksual pria juga ikut meningkat.
Di dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus albino jantan meningkatkan testosteron, jumlah sperma, dan kualitas sperma pada tikus.
Baca Juga: Bener Ga Sih Menikah Membuka Pintu Rezeki?
Kondisi ini meningkatkan fungsi testis pada tikus. Meski begitu, penelitian lebih lanjut tampaknya masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.***