ARAHKATA - Saat menjadi ibu, banyak sekali kejadian kurang menyenangkan yang dialami oleh suami misalnya perubahan emosi ibu yang signifikan akibat stres.
Stres pada seorang Ibu sering menyebabkan ia marah-marah bahkan kepada anak.
Sebagai suami yang pengertian, mencari tahu penyebab Stress seorang ibu adalah keharusan.
Baca Juga: Bolehkah Makan Banyak Kurma Saat Buka Puasa? Ini Kata Ahli
Ibu yang sedang mengalami stres akan memberikan dampak negatif terutama bagi lingkungan keluarga.
Berikut ini dilansir oleh ARAHKATA dari website VeryWell Family pada Kamis, 14 April 2022 tentang penyebab stress pada ibu.
1. Tuntutan waktu
Semua hal yang berkaitan dengan pengasuhan, perawatan anak, dan urusan mengurus rumah, membuat para ibu merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan semuanya.
Baca Juga: Ditarik BPOM RI dari Peredaran, Berikut Fakta-Fakta Kinder Joy
Sehingga, banyak pekerjaan tertunda dan semakin menumpuk dan menjadi beban setiap hari.
Hal ini menyebabkan stres secara bertahap karena urusan yang tidak kunjung tuntas atau bahkan bertambah.
2. Masalah keuangan
Selain memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bagi keluarga, memiliki anak berarti harus mempersiapkan kondisi keuangan yang mumpuni.
Baca Juga: Simak! 4 Menu Sahur Ini Kenyang Lebih Lama Saat Puasa Menurut Dr Zaidul Akbar
Adanya perawatan di rumah menggunakan pengasuh atau menitipkan di day care, memerlukan biaya tersendiri yang harus dipikirkan.
Belum lagi untuk persiapan pendidikan anak. Hal ini membuat ibu mendapatkan tekanan finansial yang lebih besar.
Tidak sedikit para ibu yang pada akhirnya terjebak dalam hutang piutang demi memenuhi seluruh kebutuhan.
Baca Juga: Kinder Joy Ditarik BPOM, Apa Itu Salmonella dan Gimana Cara Pencegahannya?
3. Tuntutan hubungan
Ketika para ibu memberikan banyak waktu untuk hubungan mereka dengan anak-anak, terkadang membuat hubungan lain menjadi tertinggal.
Misal, kurangnya hubungan dengan pasangan bahkan hingga mengganggu keintiman seksual, atau sulit untuk meluangkan waktu dengan teman-temannya.
4. Naluri pelindung
Seorang ibu akan menjaga anak-anaknya dari apa saja yang membahayakan dan mempengaruhi kehidupan anak-anaknya.
Baca Juga: Duh! Ternyata Ini Dampak Buruk dari Keseringan Buka Puasa Pakai Gorengan
Sehingga, ibu akan menghabiskan waktu untuk mengikuti atau memantau anaknya agar terhindar dari benda yang berbahaya, menjaga anaknya saat sedang bermain, bahkan hingga dewasa seorang ibu akan menjaga anaknya dari pergaulan yang dianggap tidak baik.
Hal ini membuat ibu terus menerus menghabiskan waktu memperhatikan dan memikirkan anaknya hingga ia melupakan kesenangan akan dirinya sendiri.
5. Keraguan dan kekhawatiran dirinya
Ketika ada sesuatu yang tidak sesuai terjadi pada anaknya, seorang ibu akan mencari tahu dan mengevaluasi apa yang dianggap salah olehnya.
Baca Juga: Tiga Fakta Menarik Manfaat Kacang Kenari Bagi Kesehatan
Padahal, setiap anak memiliki ciri-karakter, kebutuhan dan kebiasaan yang unik yang tidak sama antara satu dengan yang lain.
Ibu akan terus mencocokkan pengasuhan yang terbaik untuk anaknya sehingga banyak mencari tahu dan menambah wawasan terkait perilaku anaknya.
Jika mental dan pikiran tidak siap menghadapinya, stress dengan mudah menjangkiti seorang Ibu.
Baca Juga: Tiga Fakta Menarik Manfaat Kacang Kenari Bagi Kesehatan
6. Waktu sendiri
Seorang ibu lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan rumah dan perawatan anak, sedangkan untuk merawat dirinya sendiri dikesampingkan dari kebutuhan.
Padahal, ibu juga membutuhkan waktu ini untuk menyendiri, merenung, melakukan hal yang disukai serta merawat diri agar berada pada posisi mental yang baik.
Adapun yang bisa pasangan lakukan dalam hal ini demi mengatasi stres pada ibu ialah membantu pekerjaan rumah, mengajak untuk menjalin kembali hubungan sebagai pasangan bukan sebagai orang tua, memberi hadiah sebagai apresiasi dan mengkomunikasikan bagaimana mengelola keuangan bersama.
Baca Juga: Hanya 7 Menit! Resep Ramadhan Kue Mug Cokelat Mentega Selai Kacang
Sehingga masalah yang dihadapi tidak menumpuk, menghemat waktu dan tidak timbul stress karena persoalan belum tuntas tertangani.***