ARAHKATA - Ramadhan memang menambah aktivitas kita menjadi lebih sibuk dari biasanya.
Dalam bulan ini, kita selaku umat Islam menjalankan ibadah puasa. Sehingga perlunya melakukan aktifitas sahur dan berbuka.
Namun hal tersebut seharusnya tidak menjadikan tingkat produktifitas kita menurun selama Ramadhan. Seharusnya lebih meningkat.
Baca Juga: Tiga Waktu yang Harus Dijaga Agar Bisa Mengikat Hati Anak!
Produktifitas menurut Quraish Shihab adalah upaya untuk mencapai hasil maksimal dengan menggunakan sumber daya atau daya - daya yang kita miliki.
Hal ini disampaikan dalam channel Youtube Najwa Shihab. Dalam bincang - bincang topik keIslaman bersama Abi Quraish Shihab dan Maudy Ayunda.
Daya dalam diri kita terbagi menjadi 4 menurut Quraish Shihab, yaitu:
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dengan Bersetubuh? Ini Menurut Ulama
1. Daya Fisik
2. Daya Pikir
3. Daya Hati
4. Daya Hidup
Beliau menyampaikan daya fisik akan menurun, jika sumber daya pikir dan hatinya lemah. Maka yang perlu diperkuat adalah daya berpikir dan hati.
Dibulan Ramadhan untuk mencharger itu semua dapat dilakukan dengan senantiasa berdzikir dan membaca Al-Qur'an.
Dengan hal tersebut membuat diri kita tertuntut untuk berpikir lebih akan ayat-ayat Allah.
Baca Juga: Penting! Ini 4 Fungsi Anak Ikut Berpuasa Ramadhan
Namun, itu tidak menjadikan satu-satunya aktifitas yang menjadi acuan. Masih banyak hal yang bisa dilakukan dalam mencharger pikiran dan hati.
Kata Abi Quraish Shihab, dapat kita lakukan dengan bersilaturahim antar sesama. Agar bisa saling mengingatkan dan mengisi kekosongan hati.
Bicara soal produktifitas, hal ini berkaitan erat pula dengan waktu. Dalam Islam waktu itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini tercantum dalam QS. Al-Asr.
Maka, dibulan Ramadhan ini ada tips yang dapat dilakukan menurut Quraish Shihab agar waktu kita tidak "tercuri" sehingga membuat kita rugi dan terlena.
Baca Juga: Ketahui! Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadhan, Berikut Hikmahnya
Ada setidaknya 4 point yang disampaikan, yaitu:
1. Menunda-nunda pekerjaan
2. Intrupsi yang bukan pada tempatnya
3. Menolak yang mestinya tidak diterima
4. Ngobrol berkepanjangan tanpa isi
Dan semua hal itu yang menghalangi produktifitas kita, baik ketika Ramadhan ataupun tidak.
Maka perhatikan kembali segala niat dan tujuan kita. Agar lebih mudah membatasi semua hal tersebut.***