9 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak untuk Menjaga Nutrisi dan Keamanan

3 Februari 2024, 17:47 WIB
Inilah Beberapa Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dikupas, Karena Memiliki Manfaat Luar Biasa Pada Kulitnya /Retni Adiningsih/Freepik

ARAHKATA - Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan. Mengkonsumsi sayuran secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan organ tubuh.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua sayuran aman untuk dimakan mentah? Ada beberapa jenis sayuran yang mengandung zat berbahaya atau sulit dicerna jika tidak dimasak terlebih dahulu. Berikut adalah 8 jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah dan alasannya:

1. Kentang

Kentang mentah mengandung solanin, senyawa beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Memasak kentang pada suhu tinggi dapat menghilangkan solanin dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Tips Sehat dan Aman Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

2. Kacang Merah

Kacang merah mentah mengandung lektin, protein yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, kram perut, dan diare. Memasak kacang merah selama minimal 10 menit dapat menonaktifkan lektin dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

3. Terong

Terong mentah mengandung solanin, sama seperti kentang. Memasak terong dapat menghilangkan solanin dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

4. Brokoli

Brokoli mentah mengandung goitrogen, zat yang dapat mengganggu fungsi tiroid. Memasak brokoli dapat mengurangi kadar goitrogen dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: OC Kaligis: Tuntutan 14 Tahun Penjara Heddy Kandou, Dinilai Sadis dan Ngarang

5. Tauge

Tauge mentah berisiko terkontaminasi bakteri E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Memasak taoge dapat membunuh bakteri tersebut dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

6. Tomat

Tomat mentah mengandung solanin dan asam likopen yang sulit dicerna oleh tubuh. Memasak tomat dapat meningkatkan penyerapan likopen dan membuatnya lebih mudah dicerna.

7. Kubis

Kubis mentah mengandung raffinose, gula kompleks yang dapat menyebabkan gas dan kembung. Memasak kubis dapat membantu memecah raffinose dan membuatnya lebih mudah dicerna.

Baca Juga: Ini Manfaat dan Cara Mengolah Alpukat yang Perlu Anda Tahu!

8. Jamur Liar

Beberapa jenis jamur liar beracun dan dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius. Hanya konsumsi jamur liar yang telah diidentifikasi aman oleh ahli.

9. Bayam

Bayam mentah mengandung asam oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko batu ginjal. Memasak bayam dapat mengurangi kadar asam oksalat.

Ahli gizi umumnya menyarankan untuk memasak sayuran sebelum dikonsumsi untuk memastikan keamanan dan kemudahan pencernaan. Namun, beberapa sayuran seperti wortel, mentimun, dan paprika dapat dikonsumsi mentah dengan aman.

Baca Juga: Superhomeinterior.com Wujudkan Transformasi Desain Interior Impian Keluarga

Dikutip dari buku "Jurus Sehat Alami ala Dr. Tan Shot Yen", Dr. Tan Shot Yen, MPH, RD, seorang ahli gizi dan pakar kesehatan yang aktif di berbagai media massa menuliskan, "Sayuran seperti kentang, terong, dan kacang merah sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk menghilangkan zat berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan."

Berikut adalah beberapa tips dari ahli gizi untuk mengkonsumsi sayuran dengan aman:

- Cucilah sayuran dengan air mengalir sebelum diolah.
- Pilihlah sayuran yang segar dan tidak busuk.
- Masaklah sayuran dengan benar untuk menghilangkan zat berbahaya.
- Konsumsilah berbagai jenis sayuran untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Baca Juga: Hasil Pengawasan BPKP Sepanjang Tahun 2023 Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun

Dengan mengetahui jenis-jenis sayuran yang lebih baik tidak dikonsumsi mentah dan alasannya, Anda dapat memilih dan mengolah sayuran dengan lebih aman dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Di samping itu, dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari sayuran tanpa risiko keracunan makanan atau masalah pencernaan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler