Hasil Pengawasan BPKP Sepanjang Tahun 2023 Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun

- 2 Februari 2024, 21:35 WIB
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh. /Dok BPKP/ARAHKATA

 

ARAHKATA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkontribusi positif terhadap keuangan negara sebesar Rp67,09 triliun sepanjang 2023.

Hasil tersebut merupakan kinerja pengawasan dari pelbagai aspek seperti Proyek Strategis Nasional (PSN), pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh merinci, kontribusi itu terbagi dalam 3 kategori. Yang pertama adalah efisiensi belanja negara atau penghematan sebesar Rp15,56 triliun. Menurutnya, efisiensi belanja adalah uang yang belum keluar, sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran negara.

Baca Juga: 9 Artis Indonesia yang Lulus Sarjana dengan Predikat Cum Laude!

“Kenapa kita bilang ini efisiensi, ini kan uangnya belum keluar. Mau keluar tapi kami cegah. Uang ini belum keluar dan berhasil kita selamatkan," katanya.

Kontribusi yang kedua kata Ateh, berasal dari penyelamatan uang yang sudah keluar. Jumlahnya Rp21,90 triliun. "Ini hasil audit investigasi sebesar Rp21,90 triliun. Kalau tadi uangnya belum keluar, yang ini sudah keluar. Jadi kita usahakan supaya uang tersebut bisa dikembalikan ke kas negara," tuturnya.

Yang ketiga berasal dari optimalisasi potensi penerimaan negara/daerah, dengan jumlah Rp29,3 triliun. "Artinya kita mengidentifikasi potensi-potensi penerimaan yang masih bisa digali dan dioptimalkan dari sektor Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jadi negara bisa dapat tambahan penerimaan sebesar Rp29,3 triliun," ujarnya.

Baca Juga: 8 Menu Hemat di Tanggal Tua, Tetap Nikmat dan Sehat

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x