Simak! Fakta Unik Tentang Tokyo dan Olimpiade

- 25 Juli 2021, 12:06 WIB
ILUSTRASI: Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 hari ini, Minggu, 25 Juli 2021.
ILUSTRASI: Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 hari ini, Minggu, 25 Juli 2021. /PIXABAY/7089643

ARAHKATA - Acara olahraga terbesar Olimpiade diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada Jumat 23 Juli 2021.

Tokyo dikenal memiliki sejarah yang panjang dengan perhelatan olahraga internasional.

Pada 1940, Olimpiade yang mestinya dihelat di Jepang batal karena Perang Dunia II. Lalu 40 tahun setelahnya, terjadi pemboikotan Olimpiade yang berlangsung di Moskow.

Baca Juga: The Daddies Berhasil Kalahkan Ganda Putra Asal Kanada

Kali ini, Olimpiade Tokyo 2020 diwarnai dengan pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

Saat itu, pemerintah Jepang meminta kelonggaran untuk memundurkan pelaksanaan Olimpiade dari jadwal semula pada Juli sampai Agustus menjadi Oktober.

Sebabnya, Juli dan Agustus masuk periode musim panas dan udara begitu lembap.

Baca Juga: Bendera Serta Lagu Kebangsaan Rusia Tak Ditampilkan di Olimpiade Tokyo 2020

Selain itu Tokyo juga merupakan kota pertama di Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade.

Namun apa saja sih fakta unik tentang Tokyo?

Berikut beberapa fakta unik tentang Tokyo dan Olimpiade:

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Dijanjikan Reward oleh Bupati Bandung

Stadion Nasional Jepang

Semula, adalah Zara Hadid, seorang arsitek blasteran Inggris - Irak yang membuat desain Stadion Nasional Jepang. Namun pemerintah akhirnya memilih desain arsitek Kengo Kuma yang dianggap lebih irit.

Stadion Nasional Jepang memiliki luas lebih dari 200 meter persegi dan biaya pembangunannya mencapai 157 miliar Yen.

Baca Juga: Harumkan Nama Bangsa, Menkominfo Apresiasi Prestasi Windy Cantika Aisah

Kengo Kuma membuat stadion ini lekat dengan unsur kayu di bagian luar dan dalam. Kayu-kayu tersebut berasal dari 47 prefektur di Jepang.

Kengo Kuma menganalogikan struktur stadion seperti pohon. Dia memaksimalkan unsur sirkulasi udara supaya tidak boros menggunakan penyejuk udara.

Baca Juga: Ini Gaya Atlet Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Medali dari logam sampah gadget

Sebanyak 5.000 medali Olimpiade Tokyo terbuat dari logam mulia yang diekstraksi dari perangkat elektronik bekas.

Jauh sebelum Olimpiade ini berlangsung, pemerintah Jepang meminta masyarakat mendonasikan barang-barang elektronik bekas, seperti ponsel sebagai bahan pembuatan medali Olimpiade dan Paralimpiade.

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Berhasil Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020

Pengumpulan sampah gadget ini berlangsung selama dua tahun, yakni mulai April 2017 sampai Maret 2019.

Hasilnya, 78.985 ton sampah gadget terkumpul dan jadilah medali-medali kebanggaan para atlet dan negara masing-masing.

Baca Juga: Bupati Bekasi Panen Raya Bareng Mentan RI di Kecamatan Sukatani

Maskot Olimpiade Tokyo

Ada dua maskot Olimpiade Tokyo 2020, yakni Miraitowa dan Someity. Dua maskot ini ternyata dipilih oleh 16.769 siswa sekolah dasar di Jepang.

Miraitowa berwarna biru dengan desain klasik Jepang. Sementara maskot Paralimpiade Someity berwarna pink yang sama seperti bunga sakura, kembang khas Jepang.

Baca Juga: Jonatan Christie Menang di Pertandingan Pertama Olimpiade Tokyo 2020

Stasiun yang sibuk

Stasiun Shinjuku adalah stasiun kereta tersibuk di dunia. Stasiun kereta yang terletak di distrik Shinjuku ini melayani 3,5 juta penumpang setiap hari. Kota Tokyo juga menjadi persimpangan lalu lintas orang dari berbagai tempat di Jepang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Diselenggarakan

Menara Tokyo

Menara Tokyo menjadi ciri khas kota ini. Bentuknya seperti Menara Eiffel di Paris, Prancis. Tinggi Menara Tokyo 333 meter dan dibuka pada dibuka pada 1958. Kemudian pada 2010 ada lagi menara tertinggi di Tokyo, yakni Tokyo setinggi 634 meter.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x