Gawat! Setelah Pandemi, Dunia Hadapi Masalah Ini

- 5 April 2022, 17:47 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara /Husni habib /Pixabay

Meskipun data PBB tahun lalu menunjukkan bahwa jam malam karena pandemi COVID-19 dan pembatasan perjalanan menyebabkan peningkatan kualitas udara jangka pendek, WHO menekankan, polusi udara tetap menjadi masalah yang terus berkembang.

"Setelah selamat dari pandemi, hal itu tidak dapat diterima begitu saja karena masih ada tujuh juta kematian yang dapat dicegah namun kerugian yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun akibat polusi udara," kata Maria Neira, kepala Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan WHO.

Baca Juga: Begini Bun, 5 Tips Agar Gorengan Garing Lebih Tahan Lama hingga Buka Puasa

Studi WHO menyediakan data kualitas udara dari lebih dari 6.000 kota besar dan kecil di 117 negara.

Temuan tersebut sangat mengkhawatirkan, kata WHO menekankan pentingnya membatasi penggunaan bahan bakar fosil segera.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x