Intip 5 Cara Ampuh Usir Sebah Sehabis Sahur

- 19 April 2022, 19:00 WIB
Perut sebah kadang dirasakan tiap usai makan
Perut sebah kadang dirasakan tiap usai makan /pixabay/ nastya_gepp

ARAHKATA - Sahur adalah sunnah yang harus dilaksanakan bila seseorang ingin lancar berpuasa.

Namun, setelah menyantap hidangan sahur banyak keluhan yang akan dirasakan bagi perut kita. Salah satunya sebah atau begah.

Nah kira-kira apa saja nih tips agar terhindar dari sebah yang konon terjadi akibat tumpukan gas dalam tubuh.

Baca Juga: Yuk Coba! 5 Tips Biar Tak Langsung Tidur Setelah Sahur

Nah, Tim ARAHKATA akan kasih nih tips jitu untuk kamu pembaca setia Arahkata biar enggak sebah lagi. Disimak ya!

1. Menghindari makanan pemicu gas

Sebah biasanya terjadi akibat perut kembung yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang merangsang kadar gas tinggi dalam perut.

Adapun makanan dan minuman yang mengandung zat tersebut adalah kacang-kacangan umbi-umbian hidangan laut, seperti udang dan cumi atau lobster.

Selain itu yang wajib dihindari adalah kopi dan makanan mengandung buah asam atau minuman asam, seperti jeruk manis dan jeruk nipis.

Baca Juga: Wajib Tahu! Hidangan Berserat Saat Sahur dapat Kurangi Risiko Ini

2. Stop Mengonsumsi Susu dan Produk Turunannya

Perut sebah juga bisa terjadi ketika kamu mengonsumsi Susu dan produk turunannya lho. Seperti Keju, es krim dan permen. Rupanya susu juga memiliki kandungan gas yang lumayan besar.

Apalagi kalau kamu memiliki kencendrungan intoleransi laktosa atau alergi susu pada pencernaan. Ini akan menjadi serangan yang serius pada perut dan pencernaan kamu.

Baca Juga: Sering Terlambat Sahur? Berikut 5 Tips Agar Bangun Tepat Waktu!

3. Makanan Manis Berlebihan

Tagline sebuah iklan teh kemasan memang menarik untuk dicoba saat berbuka puasa. Tapi tahukah kamu, kalau fruktosa dan sorbitol pada minuman kemasan ataupun pemanis alami pada gula merah dan gula putih sulit dicerna tubuh.

Residu dari makanan atau minuman manis ini akan menumpuk dan mengendap pada pencernaan. Alhasil sebah di perut yang dirasakan kemudian.

Baca Juga: Simak! 4 Menu Sahur Ini Kenyang Lebih Lama Saat Puasa Menurut Dr Zaidul Akbar

4. Tidak Memakan Nasi atau Karbohidrat Berlebih

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nasi putih memiliki kadar glicemic indek yang cukup besar atau kadar gula yang tinggi.

Sementara karbohidrat pengganti selerti kentang, ubi, tales, singkong, jagung juga memiliki tingkat gas yang lumayan tinggi.

Solusinya tidak berlebih dalam mengonsumsi karbohidrat, baik nasi ataupun umbi-umbian berlebih. Kalau masih lapar bisa diganti salad buah dan sayur.

Baca Juga: Ketahui Ini 4 Keutamaan Dibalik Santap Sahur Saat Bulan Puasa

5. Kurangi Garam dan Makanan Terlalu Asin atau Gurih

Makanan sarat garam juga bisa mengikat sodium dalam perut. Reaksi kimiawi dari pertemuan garam dan kadar sodium tubuh yang reunian ini juga bisa fatal membut kembuh atau sebah di perut.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x