Simak! Ini Cara Cegah Heat Stroke Saat Musim Haji Menurut Kemenkes

- 28 Mei 2022, 12:27 WIB
ilustrasi cuaca panas
ilustrasi cuaca panas /Antara foto/

ARAHKATA - Petugas Kesehatan Haji diminta untuk dapat mengedukasi baik diri sendiri maupun jemaah haji untuk menjaga diri agar selalu terhidrasi dengan baik.

Terutama pada saat menjalankan Ibadah Haji di Arab Saudi. Diketahui keberangkatan kloter pertama calon jemaah haji asal Indonesia akan terbang pada Juni mendatang.

Koordinator Promosi Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan dr. Edi Supriyatna mengatakan, perbedaan suhu yang ekstrim ditambah kelembaban yang rendah di Arab Saudi, menimbulkan potensi dehidrasi bagi jemaah haji.

Baca Juga: Heat Stroke Mengintai Saat Ibadah Haji, Ini Penjelasannya!

Kondisi tersebut dapat mengarah pada situasi yang lebih parah yakni heat exhausted bahkan heat stroke.

Dilansir Arahkata dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu, 28 Mei 2022 dengan menjaga asupan mineral yang cukup menjadi kunci penting menjaga jemaah haji tetap terhidrasi dengan baik.

''Kunci Dehidrasi adalah mineral loss, jadi harus minum air yang dicampur elektrolit, jangan tunggu haus,'' ujar dr. Edi.

Baca Juga: Apa itu Diet MIND yang Bantu Cegah Alzheimer dan Demensia? Simak Penjelasan Berikut

Fungsi elektrolit di sini bukan sebagai obat diare, melainkan sebagai pengganti mineral yang hilang selama menjalankan aktivitas di tengah cuaca yang sangat terik dan minim kelembaban.

Konsumsi elektrolit dilakukan setelah jemaah haji melakukan aktifitas di luar hotel, dengan mencampurkan 1 sachet oralit dengan 600 ml air.

Selain itu jemaah juga diminta untuk minum air 5-6 botol sehari dengan takaran 600 ml air setiap botolnya.

Baca Juga: 4 Tips Kebiasaan untuk Diet Sehat, Capai Badan Ideal Lebih Mudah dan Nyaman!

Lebih lanjut, Edi menyampaikan Jemaah haji diminta menghindari pajanan sinar matahari langsung dengan lengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya dengan menggunakan topi dengan bibir (pinggiran) yang lebar sehingga kepala bisa terhindar dari sengatan langsung.

Selain itu juga jemaah diminta untuk sering menyemprot bagian tubuh yang terpapar pajanan matahari langsung, terutama muka dan tangan.

Jemaah juga diminta untuk menggunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat, serta selalu menggunakan alas kaki saat bepergian.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x