Network
ARAHKATA - Udang menjadi salah satu menu favorit dan terkesan mewah.
Terlebih di Indonesia konsumsi udang masih terbilang jarang.
Selain karena harga udang yang lumayan di pasaran, juga masyarakat kurang familiar.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Biasakan Diri Makan Sehat dan Berkepanjangan, No 7 Anti Repot!
Berikut 7 fakta tentang udang yang harus diketahui dikutip dari Health, Selasa 31 Mei 2022.
1. Rendah kalori
Satu ekor udang sedang menyediakan sekitar 7 kalori, yang berarti selusin udang mengandung kurang dari 85 kalori.
2. Kaya protein
Selain kandungan airnya, udang terdiri dari protein. Tiga ons udang panggang menyediakan sekitar 20 gram protein.
Baca Juga: Apa Hubungan Kopi dengan Kortisol? Ini Penjelasan Ahli
Setiap udang jumbo menyediakan sekitar 3 gram dan mengandung sangat sedikit lemak dan karbohidrat.
3. Menyediakan nutrisi utama
Selain protein, udang menyediakan berbagai nutrisi yang cukup mengesankan.
Empat ons udang kukus mengandung lebih dari 100 persen nilai harian untuk selenium, lebih dari 75 persen untuk vitamin B12, lebih dari 50 persen untuk fosfor, dan lebih dari 30 persen untuk kolin, tembaga, dan yodium.
Baca Juga: Simak! 4 Cara Nikmati Kopi yang Perlu Kamu Ketahui
4. Bersifat alergen
Udang termasuk di antara alergen teratas sehingga tidak banyak orang dapat mengonsumsinya.
Paparan udang untuk mereka yang alergi dapat menyebabkan reaksi yang parah, termasuk anaphalyaxis yang mengancam jiwa.
Reaksi yang lebih ringan seperti hidung tersumbat, bersin, kulit gatal, gatal-gatal, kesemutan di mulut, sakit perut, dan mual.
Baca Juga: Simak! Ini Tips Hidangkan Kopi Sehat Ala Ahli Kesehatan
5. Tinggi kolesterol, tapi...
Pedoman USDA dan American Heart Association menyatakan bahwa asupan kolesterol makanan harus dibatasi tidak lebih dari 300 mg per hari.
Tiga ons udang menyediakan sekitar setengah dari jumlah yang ditetapkan.
Ada dua macam kolesterol yaitu kolesterol makanan dan kolesterol darah.
Baca Juga: 10 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan, No 10 Cocok untuk yang Suka Mager!
Pertama disebut kolesterol makanan, merupakan kolesterol yang ditemukan dalam makanan.
Jenis kolesterol kedua adalah kolesterol darah atau serum, ini adalah kolesterol di dalam tubuh.
Hanya makanan dari hewan yang mengandung kolesterol, karena tubuh hewan yang memproduksinya.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan, Jadikan Jantung Tetap Sehat!
Kolesterol darah diproduksi oleh hati dan dilepaskan ke aliran darah.
Udang sangat rendah lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans kecuali jika sudah digoreng atau dimasak dengan cara menambahkan lemak trans.
6. Penipuan udang biasa terjadi
Laporan terbaru dari Oceana menemukan bahwa 30 persen dari 143 produk udang yang diuji dari 111 vendor nasional disalahartikan.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung, No 5 Sulit Dihindari!
Misalnya, udang yang dibudidayakan dijual sebagai udang liar atau tangkap.
Ini berarti secara tidak sadar konsumen memakan udang yang diproduksi di tambak yang menggunakan antibiotik, fungisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
7. Udang liar juga mengandung kontaminan
Sebuah studi Arizona State University menganalisis 27 sampel makanan laut, termasuk udang, dari 11 negara.
Baca Juga: AMPUH! 7 Makanan untuk Atasi Kembung, Patut Dicoba
Para peneliti menemukan jumlah yang dapat dideteksi dari lima antibiotik berbeda, termasuk pada udang liar.
Ini adalah temuan penting, karena penggunaan antibiotik dalam produksi makanan telah berkontribusi pada peningkatan bakteri resisten antibiotik.
Hal ini menjadi masalah serius untuk perkembangan kesehatan masyarakat.***
