Network
ARAHKATA - Usai mengandung dan kemudian melahirkan keadaan fisik ibu akan berubah.
Apalagi bagi mereka yang sebelum hamil memang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Kebanyakan perempuan ingin mendapatkan tubuh ideal, salah satunya dengan cara diet. Namun, apakah ibu menyusui boleh diet?
Baca Juga: 5 Nasihat Buruk Seputar Menyusui yang Seharusnya Dihindari, Jangan Terlewatkan!
Berdasarkan penuturan spesialis Gizi Klinik dr. Samuel Oentoro diet pada ibu menyusui diperbolehkan, asal memperhatikan sejumlah hal.
"Tetap kita atur, jumlah kalori kita hitung cukup buat ASI keluar. Menu lengkap, dan protein harus tinggi," ujar Samuel dalam keterangan tertulis dikutip Arahkata Rabu, 22 Juni 2022.
Lebih dari itu, Samuel mengatakan ibu menyusui yang tengah menjalani diet harus rajin kontrol, setidaknya setiap satu minggu sekali.
"Turunnya kebanyakan enggak? ASI-nya kurang enggak? Kalau ASI berkurang artinya diet kedikitan, jangan lupa protein," ucap Samuel.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengetahui Keberhasilan Menyusui Bayi, Penting untuk Pertumbuhan!
Ia juga menambahkan bahwa jangan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.
Samuel lanjut menjelaskan hal utama yang justru perlu dilakukan oleh ibu menyusul untuk mengurangi berat badan adalah berolahraga.
Sementara itu, bagi ibu hamil dengan obesitas, ia menekankan sang ibu harus tetap naik berat badan.
"6 sampai 10kg, jangan lebih, makanya dikontrol, makanan diatur," ujar dia.
Baca Juga: Ingin Diet Agar Berat Badan Ideal? Lakukan Hal Ini!
Bila terlanjur obesitas, tetaplah makan secara teratur dan protein jangan kurang, tetapi juga jangan hype protein.
Sementara bagi ibu hamil dengan berat badan ideal diperbolehkan naik berat badan 12 hingga 15kg.
Bagi ibu hamil dengan gizi kurang diwajibkan untuk meningkatkan berat badan 15 hingga 20kg.***
