7 Tips Mencegah Penyakit Jantung Pada Anak dan Dewasa

- 11 Juli 2022, 16:22 WIB
Ilustrasi sakit jantung dan gejala-gejalanya.
Ilustrasi sakit jantung dan gejala-gejalanya. /Alodokter/

Baca Juga: COVID-19 Masih Ada! Jokowi Kembali Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan

Meliputi hiperlipidemia, obesitas, inaktivitas/sedentary, diabetes mellitus, merokok dan hipertensi.

Juga ada faktor risiko intrinsik meliputi genetik, lingkungan dan suscestibility, serta faktor risiko yang baru muncul (emerging risk factors) meliputi inflamasi/infeksi sistemik, sitokine, CRP dan homosistein.

Faktor risiko yang ditemukan pada seorang individu akan menyebabkan disfungsi endotel vaskular sehingga terjadi penurunan produksi NO.

Baca Juga: Bahaya Meniup Makanan Panas Bagi Kesehatan kata dr. Zaidul Akbar, Penyakitnya Fatal!

Peningkatan respons inflamasi endotel dan hyperplasia intima yang pada akhirnya akan terbentuk lesi aterosklerotik yang akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.

Proses tersebut terjadi perlahan namun pasti dalam beberapa dekade kehidupan.

Terdapat 3 fokus utama yang dapat mencegah faktor risiko kardiovaskular pada anak dan remaja dari aspek promosi kesehatan yakni: nutrisi aktivitas fisik, dan paparan tembakau (rokok).

Baca Juga: Resep Diet Sehat ala dr. Zaidul Akbar, Mudah dan Nikmat!

Nutrisi sejak bayi berupa pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan ternyata anak tersebut di sekolah lanjutan atas (remaja).

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x