ARAHKATA - Kebiasaan memakai jam tangan di tangan kanan atau kiri ternyata dapat mencerminkan aspek psikologis seseorang.
Psikolog dan ahli telah mengamati bahwa pilihan tangan ini dapat memberikan petunjuk tentang kepribadian, kecerdasan, dan bahkan cara berpikir seseorang.
Psikologi di Balik Kebiasaan Memakai Jam Tangan
Baca Juga: Doom Spending vs Self-Care, Belanja Berlebihan Saat Panik vs Merawat Diri
Secara umum, orang yang memakai jam tangan di tangan kanan cenderung lebih dominan dan logis. Mereka lebih terstruktur, terencana, dan senang mengambil alih situasi. Di sisi lain, orang yang memakai jam tangan di tangan kiri cenderung lebih kreatif dan intuitif. Mereka lebih fleksibel, spontan, dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru.
Pendapat Ahli
Para ahli psikologi dan antropologi telah mempelajari kebiasaan memakai jam tangan selama bertahun-tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pilihan tangan ini dapat dikaitkan dengan lateralitas otak, yaitu dominasi salah satu sisi otak. Orang yang dominan otak kiri lebih cenderung memakai jam tangan di tangan kanan, sedangkan orang yang dominan otak kanan lebih cenderung memakai jam tangan di tangan kiri.
Baca Juga: Mengkritisi RPP ASN TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN, Dwifungsi ABRI ala Orba Hidup Lagi?
Penelitian dan Fakta Menarik
Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang memakai jam tangan di tangan kanan lebih cenderung menjadi pemimpin dan pengusaha.
Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa orang yang memakai jam tangan di tangan kiri lebih cenderung menjadi seniman dan musisi.
Orang yang kidal lebih cenderung memakai jam tangan di tangan kanan dibandingkan orang yang tidak kidal.
Kebiasaan memakai jam tangan di tangan kanan atau kiri dapat memberikan petunjuk tentang aspek psikologis seseorang. Meskipun tidak ada aturan baku, pilihan tangan ini dapat mencerminkan kepribadian, kecerdasan, dan cara berpikir seseorang.
Baca Juga: Nasib Rafael Alun, Divonis 14 Tahun Kasus Gratifikasi dan TPPU karena Ulah Anak
Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang kebiasaan memakai jam tangan masih terus berkembang. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya hubungan antara pilihan tangan dan aspek psikologis.***