ARAHAKATA - Seorang korban pengeroyokan terjadi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pengeroyokan dilakukan oleh para pelaku yang tidak senang karena ditegur oleh korban.
Usai pengeroyokan para pelaku diketahui warga melarikan diri meninggalkan korban.
Baca Juga: Brigita Manohara Akan Kembalikan Uang Hadiah Dari Bupati
Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pembunuhan berencana.
Korban seorang wartawan Raja Ampat Pos bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) pada Selasa, 19 Juli.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut berinisial R alias O.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati
"Pelaku yang sudah ditangkap berinisial R," kata Ahsanul, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Selasa, 26 Juli 2022.
Namun Ahsanul belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait detail penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Firdaus tersebut. "Mohon bersabar," ujar Ahsanul.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang masih buron.
Baca Juga: Polri Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Dugaan Penyelewengan Dana ACT
"Sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku yang lain. Mohon doanya agar segera tertangkap pelakunya," tutur Ahsanul.
Sebelumnya, Firdaus Parlindungan Pangaribuan ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa, 19 Juli 2022, sekitar pukul 05.00 WIB.
Firdaus ditemukan dengan luka robek di kepala sebelah kiri, belakang telinga dan di bawah mata. Firdaus diduga tewas akibat dikeroyok.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Penembakan Istri TNI, Ternyata Kopda M Punya Wanita Lain
Adik korban, Dewi Santi Pangaribuan mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati yang teregistrasi dengan nomor 78/K/ VI/2022/Sek.Kr.Jati.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap Firdaus berjumlah tiga orang.
Baca Juga: Polisi: Suami Otak Pembunuhan Istri Tentara, Pelaku Diupah Rp120 Juta
Sedangkan pelaku utama dalam kejadian berjumlah dua orang yang merupakan ayah dan anak.***