Kamaruddin Bongkar Harta Ferdy Sambo, Waow, Fantastis

18 Agustus 2022, 22:00 WIB
Kamarudin Simanjuntak, kuasa hukum atau pengacara keluarga Brigadir J. /Stringer/ArahKata

ARAHKATA - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai polisi sultan.

Pasalnya, harta kekayaaan hingga aset fantastis milik Ferdy Sambo tersebar di mana-mana.

“Jadi orang ini kalau sudah kebanyakan makan uang haram jadi otaknya sama hatinya udah busuk, cukupkanlah gajimu,” kata Kamaruddin, dikutip ArahKata.com, Rabu, 17 Agustus 2022.

Baca Juga: KPK Kembali Tangkap Mantan Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna

Dia menjelaskan, kalaupun Ferdy Sambo hanya mengandalkan gaji sebagai Kadiv Propam Polri, sang tersangka pembunuhan Brigadir J itu tak bisa memiliki sejumlah aset bernilai fantastis.

Menariknya, Kamaruddin Simanjuntak menduga penghasilan Ferdy Sambo mencapai Rp 800 miliar hingga 1 triliun per bulan.

“Kamu lihat nggak berapa hartanya, ada berapa Lexusnya. Itu uang dari mana, berapa emang gaji Kadiv Propam? Tanya sama Presiden sama DPR, emang kau kasih gaji berapa ini orang,” bebernya.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Trending di Twitter Akrab Dengan Ferdy Sambo

Kamaruddin mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk tim penyidik independen yang memiliki konektivitas untuk menelusuri aliran dana yang diduga dijadikan suap untuk mempengaruhi perkara.

“Kenapa tidak melibatkan PPATK, apa ada kekhawatiran tentang aliran uang sampai jauh gitu,” terangnya.

“Jadi jangan-jangan uang yang besar-besaran ini yang informasinya Rp 800 miliar hingga 1 triliun per bulan ini mengalir hingga jauh,” sambungnya.

Baca Juga: Terungkap Rp200 Juta Tabungan Brigadir J Ditransfer ke Brigadir RR, Tiga Hari Setelah Dibunuh

Kamaruddin mendesak Presiden Jokowi untuk membentuk tim penyidik independen yang memiliki konektivitas untuk menelusuri aliran dana yang diduga dijadikan suap untuk mempengaruhi perkara.

“Kenapa tidak melibatkan PPATK, apa ada kekhawatiran tentang aliran uang sampai jauh gitu,” terangnya.

“Jadi jangan-jangan uang yang besar-besaran ini yang informasinya Rp 800 miliar hingga 1 triliun per bulan ini mengalir hingga jauh,” sambungnya.

Baca Juga: Pengajuan PKPU pada PT WMU Jadi Langkah Terakhir

Kamaruddin mengatakan, peran Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus juga menjadi sorotan karena menangani perkara besar, seperti judi online, narkoba, dan lainnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler