ARAHKATA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris.
Penangkapan di tiga lokasi berbeda yakni, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi dan Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Jumat, 16 Desember 2022. kemarin.
Ketiga terduga teroris tersebut masing masing berinisial (SF), (IS) alias ono dan (MS), dikutip ArahKata.com dari Antara.
Baca Juga: Sudah Tidak Zaman Pembelajaran Guru Model Ceramah
Mereka berinisial (SF) dikabarkan ditangkap di kawasan Jalan Karya Pembangunan, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Kemudian petugas melakukan penggeledahan di rumahnya di lingkungan tiga, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
Dari hasil penggeledahan di rumah berinisial (SF), petugas menyita barang bukti berupa handphone dan sejumlah buku yang diduga milik (SF).
Penggeledahan rumah terduga teroris ini pun dibenarkan oleh kepala lingkungan setempat.
Baca Juga: Tetap Nomor Urut 1, PKB Targetkan 14 Juta Suara dan 100 Kursi DPR
Menurut Herman, Kepala Lingkungan Tiga, Kelurahan Polonia mengatakan, awalnya dirinya dipanggil oleh petugas kepolisian dan diminta untuk menunjukkan dan mendampingi rumah warganya berinisial (SF) yang akan dilakukan penggeledahan.
"Tidak ditemukan apa-apa, tapi ada yang dibawak berupa buku dan handphone. Yang diamankan bernama Safwani," katanya, Sabtu, 17 Desember 2022 sore.
Sementara itu, Tim Densus 88 anti teror juga menangkap pria berinisial (IS) alias ono, di Sebuah bengkel di kawasan Jalan SM Raja, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Baca Juga: Tips Menjadi Pembeli yang Cerdas Saat Belanja Online
Petugas juga melakukan penggeledahan di rumahnya di Desa Paya Bagas, Kabupaten Sedang Bedagai.
Dari penggeledahan rumah (IS) dan mengamankan panah, tujuh buah busur panah, satu unit samurai dan tas ransel.
Selain itu, Tim Densus 88 Antiteror Juga dikabarkan menangkap seorang pria berinisial (MS) di rumahnya di kawasan Jalan Alpokat, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat.
Baca Juga: Pemerintah Yakin Pariwisata Tetap Jalan Walau Ekonomi Global Melambat
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian manapun terkait penangkapan sejumlah terduga teroris di wilayah Sumatera Utara tersebut.***