Aparat Gabungan TNI/Polri Evakuasi Warga Paro Akibat Intimidasi KKB

12 Februari 2023, 12:26 WIB
Personel TNI/Polri mengevakuasi 25 warga sipil akibat intimidasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya. /Dok Puspen Polri/ANTARA

ARAHKATA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan personel TNI/Polri mengevakuasi 25 warga sipil akibat intimidasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.

Ia mengatakan warga yang dievakuasi merupakan nak-anak, perempuan, dan orang sakit saat mereka dalam perjalanan ke Kenyam dengan berjalan kaki.

"Puluhan warga sipil itu diamankan di sekitar Gunung Wea tak jauh dari tempat dievakuasinya 15 pekerja bangunan yang diintimidasi KKB, " kata Pangdam, Jumat, 12 Februari 2023.

Baca Juga: Parah! Jumlah WNI Korban online scam di Luar Negeri Meningkat

Pangdam XVII/Cenderawasih yang berada di Timika mengaku warga yang dievakuasi itu mengungsi ke Kenyam dengan berjalan kaki sehingga aparat keamanan memberikan bantuan dengan mengevakuasi mereka, terutama anak-anak, wanita, dan yang sakit.

"Helikopter TNI/Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga dan saat ini sudah berada di Kenyam," jelasnya.

Ia menyatakan apa yang dilakukan aparat keamanan semata-mata demi kemanusiaan.

Baca Juga: Gadis Cantik Tewas Dibantai Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Dibohongi
 
TNI/Polri dalam penanganan kasus Paro melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan Pemkab Nduga yang bertujuan menyelamatkan nyawa manusia.

"Apa yang dilakukan TNI/Polri merupakan operasi kemanusiaan dengan menolong warga yang eksodus dari Paro menuju Kenyam," katanya.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelamatan nyawa manusia karena sebelumnya mereka harus berjalan kaki dari Paro menuju ke Kenyam.

Baca Juga: Waspada! Penipuan Berhadiah via Pesan WhatsApp, Pentingnya Literasi Digital

Masyarakat yang keluar dari Paro karena takut dan terancam akibat aksi teror yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya.

"Mereka sudah dua hari berada di hutan dan berjalan kaki sehingga Bupati Nduga meminta bantuan TNI-Polri untuk menyelamatkan mereka sebagai wujud rasa kemanusiaan," tegas JO Sembiring.

Sebelumnya Rabu (8/2) TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang berhasil melarikan diri dari teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke hutan dan naik gunung dengan dibantu masyarakat.

Baca Juga: KTP Digital Lebih Canggih Ini Kelebihannya Dari KTP Elektronik

Saat ini ke 15 pekerja sudah berada di Timika dan berkumpul dengan keluarganya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler