Network
ARAHKATA - Tim Densus 88 Antiteror Polri Selasa kemarin menggeledah rumah terduga teroris di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Penggeledahan Tim Densus 88 Anti Teror ini terkait dugaan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bagian dari kasus peledakan bom Gereja Katedral, Makassar.
"Telah dikonfirmasi begitu. Pelaksanaannya kemarin siang. Penggeledahan sudah dilakukan. Tapi soal berkas itu bukan ranah kami," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP Mujianto saat dikonfirmasi Arahkata, Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: Eks Napi Teroris Jual Pistol ke Pelaku Terduga Teroris Mabes Polri
Perihal waktu pelaksanaannya, penggerebekan dilakukan menjelang Pukul 14.00 atau tepatnya 13.30 WIB. Adapun rumah yang digeledah tersebut adalah rumah kontrakan bernama Ibu Eti lokasi masuk dekat jalan raya Tanjung Barat di sebuah gang.
Saat penggeledahan terjadi, salah seorang tetangga rumah kontrakan itu bernama Asep (34) mengatakan bahwa dirinya tak menyangka bahwa rumah tetangga kontrakannya digeledah Densus 88.
Pasalnya penghuni kontrakan tersebut merupakan ojek daring yang kerap kali mengambil orderan mengantar penumpang ataupun order delivery makanan dan barang.
"Ya kaget soal itu. Soalnya kan si Bapaknya itu tukang ojek. Langganan saya juga kalau males bawa motor. Dulunya sih security di Pasad Rebo kalau enggak salah. Kasian anaknya sih masih ada yang bayi yang kecil. Kalau yang besar SD kelas 2 apa kelas 1 ya,"tutur Asep.***
