Polda Metro Jaya Tangkap 6 Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Ini Nama-namanya

- 13 April 2022, 10:17 WIB
Keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. /PMJ News/

 

ARAHKATA - Polda Metro Jaya berhasil menangkap enam orang pelaku pengeroyokan dosen Universitas Indonesia Ade Armando.  

Polda Metro Jaya menyatakan enam orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando dalam aksi unjuk rasa mahasiswa 11 April, di depan gedung DPR/MPR RI.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan menetapkan enam orang sebagai tersangka.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 77 Anak Telah Dicuci Otak Faham Radikal

“Kami tetapkan enam orang sebagai tersangka untuk kasus tindak pidana dengan korban Ade Armando,” ujar Ade Hidayat, kepada awak media dikutip ARAHKATA dari PMJNews, Selasa 12 April 2022.

Adapun keenam tersangka tersebut ialah M Bagja, Komar, Dhia UI Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.

Dua di antaranya, yakni Bagja dan Komar, sudah ditangkap penyidik di kawasan Jakarta Selatan dan Jonggol.

Baca Juga: Polri Tangkap 19 Pelaku Penyalahgunaan BBM

Sementara itu, empat tersangka lainnya, kata Ade Hidayat, hingga kini masih buron dan sedang dalam pengejaran.

“Empat tersangka lainnya sengaja kami ekspos identitasnta pada hari ini dan kami minta untuk segera menyerahkan diri,” jelasnya.

Seperti diketahu sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin kemarin.

Baca Juga: Sering Pinjam Uang, Tukang Es Kelapa di Bogor Bacok Temannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi unjuk rasa BEM SI untuk berbuat rusuh

“Kami sangat sayangkan ada sekelompok orang yang memancing di air keruh, yang tujuannya bukan untuk menyampaikan pndapat, tapi memang niatnya membuat kerusuhan,” kata Fadil dalam konferensi Pers, Senin malam.

Fadil menjelaskan, setelah massa BEM SI membubarkan diri, ada sekelompok orang yang berbuat rusuh. Sekelompok orang itu kemudian mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.

Baca Juga: Vanessa Khong Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Binomo

Fadil menegaskan bahawa pengeroyok Ade Armando, bukan mahasiswa.

Polisi kemudian mengevakuasi Ade Armando. Namun, sejumlah anggota kepolisian malah diserang hingga terluka.

“Pada saat anggota melakukan evakuasi, massa non-mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota, sehingga enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka,” ujar Fadil.

Baca Juga: Kacau, Persidangan Ungkap Oknum CS BRI Main Binomo Pakai Uang Nasabah Miliaran

Fadil pun mengultimatum para pengeroyok Ade Armando untuk menyerahkan diri.

“Kami akan mengumumkan identitas pelaku dan jika tidak menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan!” pungkas Fadil.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x