Network
ARAHKATA - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Karna Wijaya resmi dipolisikan oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.
Pelaporan Karna Wijaya pun sudah masuk ke dalam Polda Mentro Jaya, Senin malam, 18 Januari 2021.
Pelaporan Guntur Romli kepada Guru Besar FMIPA UGM ini dilatarbelakangi dengan perasaan ancaman yang ditujukan kepada dirinya beserta sang istri.
Baca Juga: Sayonara Swab! Tes Napas Cepat Buatan UGM Telah Diluncurkan
"Hari ini melaporkan pemilik Facebook yang terduga atas nama Karna Wijaya dosen guru besar UGM. Saya merasa diancam dan dihasut karena ada postingan dia di Facebook yang memuat foto saya dan istri saya yang isinya itu 'satu persatu dicicil massa'," kata Guntur Romli di Polda Metro Jaya, Senin, 18 April 2022.
Guntur menceritakan detail terkait pernyataan tersebut dimana Karna Wijaya di akun FB Karna Wijaya UGM mengomentari kasus vandalisme Dosen Universitas Indonesia Ade Armando.
Dalam postingan tersebut, terpampang sejumlah tokoh saat Pilpres 2019 lalu membela Presiden Joko Widodo untuk menjabat dua periode.
Baca Juga: Kejagung Ungkap 4 Tersangka Lakukan Korupsi Migor Sejak 2021
Mulai dari Ade Armando, Denny Siregar sampai ke salah satunya adalah dia dan istrinya. Postingan itu diakui Guntur membuat dirinya bergidik ngeri.
"Jadi ada beberapa gambar yang diposting. Ada tanda silang merah ke wajah Ade Armando. Ada gambar Denny Siregar, ada foto saya. Jadi artinya kalau saya pahami ini kan kayak target mau dihakimi seperti Ade Armando selanjutnya," ujar Guntur Romli.
