Pose Tanpa Busana di Pohon Sakral, Bule Rusia Dideportasi

- 7 Mei 2022, 20:09 WIB
Bule Rusia, Alina Fazleeva (28) sedang minta maaf karena membuat konten bugil di tempat sakral di Bali.
Bule Rusia, Alina Fazleeva (28) sedang minta maaf karena membuat konten bugil di tempat sakral di Bali. /

Baca Juga: Kapolri Tegas Kendalikan Laju COVID-19, Minta Objek Wisata Terapkan Protokol Kesehatan

"Dan kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan nilai budaya masyarakat Bali, silahkan nikmati keindahan Pulau Bali namun jika melakukan pelanggaran tidak akan ada tempat bersembunyi karena setiap pelanggaran akan ditindak tegas demi menegakkan kehormatan dan kewibawaan negara dihadapan dunia," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, sebuah video seorang perempuan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) berfose telanjang di pohon raksasa yang disakralkan dan berlokasi di Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Postingan tersebut mendapat kecaman oleh warga Bali dan video itu diunggah oleh akun alina_yogi di media instragram.

Baca Juga: Tobat!, Puluhan pengikut NII di Garut Deklarasi Diri Sumpah Setia NKRI

Kapolsek Marga AKP I Gede Budiarta mengatakan, untuk peristiwa tersebut pihaknya sedang melakukan lidik dan meminta keterangan para toko setempat untuk memastikan kejadian itu.

"Anggota, sedang turun masih dilakukan lidik dan menghubungi tokoh-tokoh di wilayah Babakan, di Desa Tua," kata Budiarta saat dihubungi Rabu, 4 Mei.

Ia juga menyebutkan, dari informasi peristiwa bule telanjang itu dilakukan sudah lama atau tahun-tahun sebelumnya. Karena, dulu untuk akses ke pohon raksasa tidak ketat serta tak ada pembatas untuk pengunjung.

Baca Juga: Kemesraan Jokowi Bersama Cucunya Menyapa Warga Yogyakarta

"Katanya, kejadian itu sudah dulu karena sekarang ini sudah ketat. Itu katanya foto dulu tapi kita masih melakukan penyelidikan. Kalau sekarang sudah ada tembok. Dulu, jalan belum ada dan segala macamnya sekarang sudah direhab ada tembok dan segala macamnya dan sudah ada penjaganya. Karena setiap pengunjung di dampingi pecalang yang mau ke sana," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah