Pengamat Terorisme Sebut ISIS Masih Ancaman Nyata di Indonesia

- 17 Mei 2022, 23:01 WIB
Teroris. Keberadaan teroris yang kini "tiarap", ternyata masih dalam pengawasan yang ketat./pikiran-rakyat.com
Teroris. Keberadaan teroris yang kini "tiarap", ternyata masih dalam pengawasan yang ketat./pikiran-rakyat.com /

"Secara harfiah memang ISIS tidak ada tapi sel-selnya masih sangat banyak, tambah lagi paham ISIS itu lebih condong memanfaatkan seluruh instrumen dalam aksinya termasuk melibatkan perempuan. Berbeda jauh dengan gerakan Al Qaeda," ujar dia.

Guna mempersempit ruang gerak kelompok itu dia mendesak polisi memberi penjelasan secara lugas terhadap masyarakat tentang keterlibatan 22 orang yang belum lama ini ditangkap karena diduga sebagai simpatisan ISIS.

Baca Juga: DPR Hentikan Proyek Pengadaan Gorden Senilai Rp 43,5 Miliar

"Jangan sampai di tengah masyarakat berkembang isu-isu yang lain. Saya kira aparat keamanan sudah punya data yang tepat dan terukur untuk mengamankan puluhan orang itu," tutur Lukman yang juga bekas petinggi PB Alkhairaat.
 

Ia prihatin atas peristiwa itu, karena situasi keamanan Poso saat ini sudah kondusif, namun ada oknum tertentu mencoba membuat gerakan yang tidak sepaham dengan negara.

"Kami berharap pasca penangkapan puluhan orang diduga simpatisan ISIS ini tidak mempengaruhi situasi keamanan di Poso," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x