Lawan Mafia Tanah, Petani Kalsel Mengadukan Nasibnya ke PBNU

- 15 Juni 2022, 21:59 WIB
Pengurus PBNU menerima Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Mafia Tanah di Kalimantan Selatan
Pengurus PBNU menerima Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Mafia Tanah di Kalimantan Selatan /Humas/PBNU

ARAHKATA - Mafia tanah ditengarai menguasai sejumlah lahan di Kalimantan Selatan.

Mafia tanah itu membuat resah para petani yang merupakan pemilik sah lahannya.

Aksi mafia tanah telah dianggap melanggar hukum, dalam upaya menguasai lahan guna perkebunan sawit dan pertambangan.

Baca Juga: Roy Suryo Unggah Foto Editan Stupa Berwajah Jokowi, Pemeluk Buddha Angkat Bicara: Ini Menghina Simbol Agama, H

Para petani mengadukan nasibnya kepada pengurus PBNU di Jakarta, agar mendapat perlindungan hukum.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media, Savic Ali mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memenangi persengketaan secara hukum dan mendapatkan dukungan publik.

"Agar semangat itu tercapai, kami membutuhkan sejumlah informasi detil menyangkut persengketaan lahan yang terjadi di Kalimantan Selatan," kata Savic saat menerima Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Mafia Tanah di Kalimantan Selatan yang dipimpin pengacara Denny Indrayana di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022 siang.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pencabulan, Anggota DPR Ini Dilaporkan ke Mabes Polri

Turut menerima audiensi itu Ketua PBNU lainnya KH. Amin Said Husni dan Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBH NU), Hakam Aqsho.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PBNU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x