Diduga Ingin Direbut Ahli Waris, Aksi Pengusiran dan Kekerasan Umat Terjadi di Wihara Tien En Tang

- 27 September 2022, 09:05 WIB
Diduga Ingin Direbut Ahli Waris, Aksi Pengusiran dan Kekerasan Umat Terjadi di Wihara Tien En Tang
Diduga Ingin Direbut Ahli Waris, Aksi Pengusiran dan Kekerasan Umat Terjadi di Wihara Tien En Tang /Alamsyah/ARAHKATA

ARAHKATA - Aksi pengusiran paksa yang ditandai kekerasan fisik dilakukan sekelompok pria kepada umat yang tengah beribadah di Wihara Tien En Tang, Perumahan Green Garden, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 22 September 2022 lalu.

Aksi tersebut dilakukan sekelompok pria yang belum diketahui identitasnya, dengan dalih bahwa umat Wihara tak memiliki ijin menggunakan tempat ibadah yang berdiri di lahan orang.

Padahal, Wihara Tien En Tang yang memiliki luas 300 meter persegi dan sudah berdiri sejak 20 tahun itu awalnya memiliki surat tanah atau sertifikat atas nama ibu Amih Widjaja, lalu diberikan hibah kepada Yayasan Vihara Metta Karuna Maitreya.

Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Masyarakat Berani Laporkan Tindak Kekerasan Seksual

Kejadian pengusiran serta tindak kekerasan sekelompok pria tak dikenal itu lalu diceritakan oleh Sherly Wu, salah satu pengurus muda-mudi Wihara.

"Karena kami tetap beribadah, mereka langsung melakukan pengusiran paksa, bahkan ada beberapa umat yang ditarik dan didorong paksa ke luar Wihara.

Salah satu korbannya perempuan, karena dorong secara paksa si korban mengalami memar di bagian lengan dan paha kanan akibat terjatuh dan membentur lantai karena dorongan dari sekelompok orang tak dikenal itu" ujar Sherly Wu kepada wartawan, Selasa, 27 September 2022.

Baca Juga: Ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr Mogok Makan, Tuntut Akhiri Kekerasan

Atas peristiwa itu, Sherly mengatakan jika pihaknya sudah melaporkan ke pihak kepolisian beserta bukti berupa hasil visum dari rumah sakit.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x