ARAHKATA - Majelis hakim sempat mengungkit nasib 95 orang polisi saat Putri Candrawathi tetap kukuh mengaku dilecehkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Karier 95 orang personel polisi itu diketahui terhambat akibat kasus tewasnya Brigadir J.
Hal itu diungkap hakim dalam persidangan kasus tewasnya Brigadir J, dengan Putri duduk sebagai saksi, dikutip ArahKata.com.
Baca Juga: Wamenkumham Tegaskan Kemerdekaan Pers Dijamin Dalam KUHP Terbaru
Duduk sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin, 12 Desember 2022 yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.
Awalnya, Putri dalam persidangan tetap mengaku telah dilecehkan oleh Brigadir J. Bahkan dia mengaku juga dianiaya olehnya.
Putri menegaskan pelecehan terhadapnya oleh Brigadir J benar adanya terjadi. Untuk itu, dia menyayangkan kenapa Polri memberikan pemakaman kedinasan ke Brigadir J.
Baca Juga: KSAD Dudung Disebut Jenderal Akademis yang Layak Diteladani dalam Mengejar Ilmu Pengetahuan
"Kalaupun Polri melakukan pemakaman seperti itu saya tidak tahu mungkin bisa ditanyakan ke institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan pemerkosaan, penganiayaan serta pengancaman kepada saya," ujar Putri.