"Di jarak satu meter orang tersebut memanggil saya dengan sebutan, “om… om". Saat berbalik menghadap OTK ini, dia mencabut pisau dan langsung menyerang. Saya sempat menghindar dan menahan serangan," ungkap Irfan.
Meski berhasil menghindar, pisau tersebut mengenai lengan kiri bagian belakang dan lengan kanan Irfan. Sontak, istri korban berteriak histeris sehingga pelaku melarikan diri.
Baca Juga: Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah Lawan Sindikat Pengiriman Pekerja Migran
Irfan yang sudah bersimbah darah kemudian masuk ke dalam mobil. Istri Irfan berlari meminta bantuan tetangga.
Korban dilarikan ke RSUD Baubau untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat dari luka tersebut, Irfan mendapatkan sekitar 20 jahitan di tangan kanan dan 10 jahitan di lengan kiri bagian atas.
Usai mendapat penanganan medis, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Baubau.
Baca Juga: Anak Alami Perubahan Perilaku Jika Kecanduan Internet
"Sebelum ditikam, saya sempat mendapatkan teror dari pejabat Dinas PU Busel berinisial D melalui pesan WhatsApp karena memberitakan dugaan korupsi bandara kargo di Buton Selatan," katanya.***