"Untuk mencari keadilan. Untuk kami sama keluarga kami dengan bapak Hotman Paris sebagaimana hukuman yang layak yang setimpal apa yang sudah diperbuat terhadap keluarga kami," ujar Fauziah.
Fauziah berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan perhatian yang serius terhadap kasus yang menewaskan anaknya ini.
Baca Juga: Ngamuk!, Lukas Enembe Banting Mikrofon Saat Dicecar soal Aliran Dana Gratifikasi
"Kami mohon kepada Bapak Presiden dan Panglima TNI. Kami mencari keadilan yang seadil-adilnya," ungkap Fauziah.
Diketahui, anggota Paspampres Praka RM, dan dua prajurit TNI lainnya, yakni Praka HS dan Praka J menculik, memeras, dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas. Imam Masykur merupakan seorang penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan.
Dua prajurit TNI yang terlibat kasus ini, Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD, sementara Praka J adalah anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Buruk
Tiga prajurit TNI yang terlibat kasus tersebut kini telah ditahan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.***