Setara Institute: Jurnalis Jadi Sasaran Kekerasan Paling Marak di Era Jokowi

- 11 Desember 2023, 21:43 WIB
Ilustrasi jurnalis.
Ilustrasi jurnalis. /Freepik/

ARAHKATA - Hak kebebasan berekspresi dan berpendapat di era Presiden Joko Widodo melorot tajam. Temuan Setara Institute, kebebasan berekspresi dan berpendapat era Jokowi hanya mendapat skor 1,3.

Fakta itu disampaikan Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, melalui konferensi pers yang digelar di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Desember 2023.

Setara Institute memberikan penilaian dengan menggunakan skala Likert, dengan rentang 1-7, yang menggambarkan nilai 1 angka paling buruk, dan angka 7 menunjukkan upaya komitmen pemajuan HAM paling baik.

Baca Juga: Peran Krusial Internal Auditor dalam Manajemen Risiko 

Di era Jokowi, kekerasan terhadap jurnalis, represi aparat terhadap massa, pembubaran diskusi publik, hingga pembatasan kebebasan akademik, meningkat tajam.

"Presiden Jokowi lumpuh dalam memberikan perlindungan terhadap kebebasan pers," kata Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan.

Pasal karet pada Undang-undang ITE menjadi alat pembungkaman terhadap kalangan bersuara vokal dan kritis terhadap jalannya pemerintahan.

 Baca Juga: Taman Kehati AQUA Klaten Kerap Jadi Sarana Edukasi Pelajar dan Mahasiswa

"Bahkan, sejak UU ITE disahkan pada 2008, kriminalisasi berdasar UU ITE paling banyak ditemukan di tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, sebanyak 97 kasus di 2022," jelasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x