Melonjak Tinggi, Singapura Tak Jadi 'Berdamai' dengan COVID-19

- 21 Juli 2021, 14:28 WIB
Singapura memperketat aturan bagi warga yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 secara penuh.
Singapura memperketat aturan bagi warga yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 secara penuh. /Pixabay/ Graham-H

Naiknya angka kasus COVID-19 menunjukkan angka penularan di masyarakat meningkat tajam.

Baca Juga: Naik Drastis, Varian Delta di Perancis Capai 18.000 Kasus

"Ini sangat memprihatinkan, karena dapat mempengaruhi banyak orang di komunitas kami di seluruh pulau," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.

"Ketika kami terus melakukan pengujian ekstensif untuk individu yang terpapar risiko infeksi, kami dapat memperkirakan jumlah kasus meningkat dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.

Antara 12 Juli dan 18 Juli, ada rata-rata 46 kasus komunitas yang terdeteksi per hari, jumlah kasus tertinggi yang terdeteksi sejak April 2020.

Baca Juga: Bedakah Varian Corona Delta dengan Pilek Biasa? Simak Penjelasannya!

Pembatasan terbaru akan berlaku mulai Kamis, 22 Juli hingga 18 Agustus 2021. Aturan tersebut berada di bawah situasi Fase II (peringatan tertinggi).

"Pesan umum untuk semua orang di bawah Fase 2 (Peringatan Tinggi) adalah tetap di rumah, minimalkan gerakan dan interaksi sosial Anda sebanyak mungkin," kata Menteri Keuangan, Wong.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah