ARAHKATA - Kabar mengejutkan datang dari Perancis.
Menteri Kesehatan Perancis Oliver Veran mengatakan tingkat kasus COVID-19 harian meningkat karena varian Delta.
Veran mengungkap dalam 24 jam kasus varian tersebut mencapai 18.000 pada Selasa 20 Juli 2021.
Baca Juga: Bedakah Varian Corona Delta dengan Pilek Biasa? Simak Penjelasannya!
"Itu artinya, kita telah meningkatkan penyebaran virus sekitar 150 persen di akhir pekan: kita tidak pernah melihat baik COVID-19 (asli), atau varian Inggris, atau varian Afrika Selatan, atau dari Brazil," ujar Veran.
Tingkat infeksi COVID-19 saat ini paling tinggi sejak pertengahan Mei, ketika Perancis dalam memberlakukan lockdown nasional ketiga.
Perancis bersiap menghadapi gelombang infeksi COVID-19 keempat karena penyebaran varian Delta, dengan mendorong sebanyak-banyaknya masyarakat untuk vaksin.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Pelaku Penimbun Tabung Oksigen Dihukum Berat
Namun, sebagian masyarakat Perancis masih tidak yakin terhadap vaksin COVID-19.
"Sekarang tidak ada waktu untuk ragu-ragu dan bimbang serta pencapaiaan kekebalaan kelompok melalui cakupan vaksin tingkat tinggi adalah satu-satunya cara kita. Untuk menyingkirkan COVID-19 seketika dan selamanya," katanya.