Network
ARAHKATA - Kelompok Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) yang merupakan sekutu dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melancarkan aksinya ke konvoi militer Nigeria.
Serangan dilancarkan pada saat tentara dan milisi melakukan patroli di jalan raya timur laut bagian Borno, Nigeria, Rabu 15 September 2021.
Para anggota ISWAP itu meledakkan bom di pinggir jalan yang dilalui oleh konvoi. Mereka juga menembaki konvoi dengan granat peluncur roket dan senjata berat lainnya.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Dukung Irak Hadapi Sisa-Sisa ISIS
Serangan terbesar selama pemberontakan terjadi itu menewaskan 16 tentara Nigeria dan dua milisi anti-jihadis.
"Enam belas tentara dan dua anggota Civilian JTF (milisi) membayar harga tertinggi dalam serangan itu sementara dua tentara disandera oleh teroris," kata seorang perwira militer dikutip Arahkata pada Sabtu 18 September 2021.
Selain itu menurut petugas, yang namanya tidak mau disebutkan, ada 11 tentara terluka akibat serangan tersebut. Beberapa kendaraan militer juga hancur dalam serangan itu.
Baca Juga: Dua WN Malaysia dan Pejuang ISIS-K Ditangkap Taliban di Afghanistan
Terkait hal itu juru bicara militer belum berkomentar.
Sumber militer lainnya mengatakan para jihadis telah meledakkan tujuh alat peledak rakitan yang ditanam di jalan ketika konvoi itu melewatinya.
