Langgar Komitmen, Taliban Tutup Kementerian Urusan Perempuan

- 19 September 2021, 11:42 WIB
Pose Para Wanita yang Melakukan Aksi Demo kepada Pemerintahan Taliban yang Membatasi Hak-hak Dasar Wanita dengan Berbagai Macam Aturan yang Berlaku
Pose Para Wanita yang Melakukan Aksi Demo kepada Pemerintahan Taliban yang Membatasi Hak-hak Dasar Wanita dengan Berbagai Macam Aturan yang Berlaku /Al Jazeera

Wanita-wanita di Afghanistan banyak yang duduk di parlemen atau memegang jabatan penting di pemerintahan. Selain itu, wanita Afghanistan juga bekerja sebagai hakim, pilot, sampai polisi.

Baca Juga: Dilarang Jadi Menteri, Taliban: Wanita Seharusnya Melahirkan

Ketika Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan Agustus lalu, mereka sempat berjanji bakal menghormati hak perempuan sesuai koridor syariah.

Komitmen Taliban ternyata belum terbukti sampai sekarang. Perempuan tak ada yang masuk ke kabinet.

Bahkan seorang pejabat tinggi Taliban membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan, tugas wanita hanya melahirkan, bukan jadi menteri.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x