Wanita-wanita di Afghanistan banyak yang duduk di parlemen atau memegang jabatan penting di pemerintahan. Selain itu, wanita Afghanistan juga bekerja sebagai hakim, pilot, sampai polisi.
Baca Juga: Dilarang Jadi Menteri, Taliban: Wanita Seharusnya Melahirkan
Ketika Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan Agustus lalu, mereka sempat berjanji bakal menghormati hak perempuan sesuai koridor syariah.
Komitmen Taliban ternyata belum terbukti sampai sekarang. Perempuan tak ada yang masuk ke kabinet.
Bahkan seorang pejabat tinggi Taliban membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan, tugas wanita hanya melahirkan, bukan jadi menteri.***