Video Kartel Narkoba Eksekusi 20 Anggota Pesaingnya Beredar di Medsos

- 2 Oktober 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi pembunuhan dengan senpi.
Ilustrasi pembunuhan dengan senpi. /Pexels.com/ Elijah O'Donnell

ARAHKATA - Video eksekusi mati oleh kartel narkoba di Meksiko terhadap sekitar 20 anggota rivalnya beredar di media sosial.

Eksekusi massal dilakukan oleh Los Tlacos, sebuah kelompok kartel Meksiko, yang mengklaim kelompok kriminal saingannya La Bandera bertanggung jawab atas penculikan 43 mahasiswa Ayotzinapa pada tahun 2014.

Mengutip Daily Star, Sabtu 2 Oktober 2021, video berdurasi 7 menit itu menunjukkan sekitar 20 orang anggota geng narkoba ditodongkan pistol di kepala dalam keadaan berlutut di tanah sambil ditanya nama bosnya dan juga apa yang mereka lakukan.

Baca Juga: Singapura Masuk 'Resesi Seks', Ini Faktanya

Peristiwa tersebut diyakini terjadi di Iguala, Meksiko.

"Orang-orang Iguala, di sini adalah semua orang yang memeras dan membunuh orang dan wanita yang tidak bersalah. Sampah yang meneror kota yang indah ini," ujar salah seorang anggota Los Tlacos.

"Kami memberi tahu mereka dan saatnya tiba, alun-alun ini sudah memiliki pemilik."

Baca Juga: Manny Pacquiao Resmi Calonkan Diri Jadi Presiden Filipina

Diberitakan El Pais, kartel itu membuang empat mayat yang dipotong-potong di depan kantor walikota Iguala David Gama Pérez beberapa jam sebelum rilis video pada Kamis 30 September 2021.

Satu mayat diidentifikasi sebagai Luis Angel, yang sedang diselidiki untuk pembunuhan ganda.

Sementara, untuk 16 jenazah lainnya masih belum jelas keberadaannya.

Baca Juga: Taliban Peringatkan AS Tak Terbangkan Drone di Wilayah Afghanistan

Anggota bersenjata bertopeng itu juga menuduh wali kota yang baru terpilih sebagai sekutu dekat gembong La Bandero Jesús 'Chucho' Brito.

"Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian akan melanjutkan penyelidikan terkait untuk menemukan dia atau mereka yang kemungkinan bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini di wilayah utara entitas," bunyi pernyataan Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Guerrero menanggapi insiden tersebut.***

 

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah