Network
ARAHKATA - Pemerintah Swiss telah mengkonfirmasi akan mencabut aturan terkait COVID-19 mulai hari ini.
Pemerintah mencabut aturan penggunaan masker di angkutan umum dan fasilitas kesehatan, serta wajib isolasi selama lima hari setelah terkonfirmasi positif COVID-19.
Tanggung jawab untuk mengendalikan virus COVID-19 akan diserahkan kepada otoritas lokal dengan fase kewaspadaan yang lebih tinggi yang direncanakan selama 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Bank Dunia Tunda Proyek Kemanusiaan di Afghanistan, Ini Penyebabnya
“Menyusul tingginya tingkat imunisasi penduduk, tidak adanya peningkatan jumlah kasus signifikan untuk infeksi COVID-19 yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dalam beberapa pekan terakhir, walaupun jumlah infeksi meningkat lagi dalam periode yang sama. Kemungkinan sangat kecil akan adanya ancaman kesehatan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan. Namun, 'lebih lanjut' dari wabah COVID-19 tidak dapat diperkirakan dengan pasti," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan di Reuters dikutip ARAHKATA, Jumat 1 April 2022.
Pemerintah menambahkan, COVID-19 kemungkinan besar tidak akan hilang, tetapi akan menjadi endemik dengan gelombang virus musiman di masa depan.
Menurut pemerintah, aturan tersebut juga akan menonaktifkan sementara aplikasi Swiss COVID yang membantu penelusuran masyarakat yang memiliki kontak erat dengan orang terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Regulator UE Perbarui Aturan Antimonopoli, Perusahaan Gampang Terjerat?
