Makin Tegang! Ratusan Diplomat Rusia Diusir dari Uni Eropa

- 5 April 2022, 22:58 WIB
Ilustrasi bendera Uni Eropa. Uni Eropa menyebut bahwa mereka akan mendanai persenjataan bagi Ukraina agar negara tersebut bisa menghadapi Rusia.
Ilustrasi bendera Uni Eropa. Uni Eropa menyebut bahwa mereka akan mendanai persenjataan bagi Ukraina agar negara tersebut bisa menghadapi Rusia. /Reuters


ARAHKATA - Italia, Denmark dan Swedia hari ini bergabung dengan sekutu Uni Eropa (UE) lainnya dengan mengusir diplomat Rusia setelah perang di Ukraina.

Pengusiran tersebut dialami oleh lebih dari 120 orang dan diwajibkan pulang dalam waktu 48 jam terakhir.

Pengusiran terjadi di tengah kemarahan internasional atas pembunuhan di kota Bucha, Kyiv, setelah ratusan mayat ditemukan di kuburan massal atau berserakan di jalan-jalan sejak kemarin, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Ramadhan di Palestina Mencekam! Warga Diserang Saat Berbuka Puasa

"Kami telah mengusir 30 diplomat Rusia karena alasan keamanan nasional," kata Menteri Luar Negeri Italia Luigi di Miao kepada televisi Italia Rai di Berlin, dalam berita yang dikonfirmasi oleh kementerian di Roma.

Dia mengatakan duta besar Rusia untuk Italia, Sergey Razov, telah dipanggil hari ini untuk memberitahu dia tentang keputusan pemerintah Italia untuk mengusir diplomat.

Denmark sebelumnya dilaporkan telah mengusir 15 perwira intelijen Rusia yang dituduh memata-matai wilayahnya.

Baca Juga: BAHAYA! Thailand Laporkan Varian Omicron Terbaru XE, Ini Penjelasannya

"Pemerintah mengutuk kekejaman Rusia terhadap warga sipil Ukraina di Bucha. Serangan yang disengaja terhadap warga sipil adalah kejahatan perang," menurut Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x