ARAHKATA - Ekstremis Hindu di India manfaatkan pemutaran film blockbuster baru yang didukung oleh Perdana Menteri Narendra Modi, yang mencatat pelarian besar-besaran umat Hindu dari Kashmir 30 tahun lalu, demi membangkitkan kebencian terhadap minoritas Muslim.
'The Kashmir Files' adalah film Bollywood terbaru yang menampilkan alur cerita cinta, tarian dan lagu terkenal, penayangan tersebut sejalan dengan tema erat agenda politik pemerintah nasionalis Hindu di bawah Modi, kata para kritikus.
Dirilis bulan lalu dan menjadi film paling berkembang tahun ini, film 'The Kashmir Files' menceritakan secara rinci bagaimana ratusan ribu orang Hindu melarikan diri dari militan Islam di Kashmir dari tahun 1989 hingga 1990.
Baca Juga: Langgar HAM, Keanggotaan Rusia Ditangguhkan UNGA
Pihak berwenang tidak mengenakan pajak film di sebagian besar negara bagian, polisi dan instansi lainnya untuk menonton film tersebut.
Banyak video dibagikan di media sosial dan menunjukkan banyak orang pergi ke bioskop menuntut balas dendam dan membunuh kaum Muslim.
Ada klip video yang menunjukkan seorang biksu Hindu, Swami Jeetendranand, memimpin sekelompok orang di kalangan nasionalis dan bersorak anti-Islam.
Baca Juga: Putin Menyerah Taklukan Kyiv? Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Amerika Serikat