ARAHKATA - Jepang dan Filipina hari ini, Sabtu 9 April 2022, sepakat untuk mempertimbangkan perluasan kerja sama lebih lanjut dalam aspek pertahanan menyusul ketegangan regional dan agresi Rusia di Ukraina.
Pertemuan dua negara Asia ini, dilakukan di Tokyo dan melibatkan para menteri luar negeri dan pertahanan.
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama dalam format 2+2 antara sekutu Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Lawan Sanksi! Rusia Tutup Kantor HRW dan Amnesty International
Format pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara Menlu dan Menhan antar negara.
Menurut Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Sabtu 9 April 2022, kedua negara sepakat untuk melihat potensi peningkatan kegiatan kerjasama dan pembagian pasokan.
Tokyo dan Manila sebelumnya 'tidak setuju' dengan China atas tindakan negara itu di Laut China Selatan dan Timur.
Baca Juga: Makin Ketat! AS Perluas Kontrol Ekspor ke Rusia dan Belarusia