Krisis Israel-Palestina Memuncak, Mahmoud Abbas Desak AS Turun Tangan!

- 24 April 2022, 00:08 WIB
Arsip – Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Arsip – Presiden Palestina Mahmoud Abbas /Reuters/Alaa Badarneh/

ARAHKATA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan pemerintahannya untuk turun tangan menghentikan kekerasan Israel di wilayah Palestina, terutama di Yerusalem Timur.

Mahmoud membuat permintaan selama pertemuan dengan Penjabat Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Dekat Yael Lambert dan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Israel dan Palestina Hady Amr di kota Ramallah, Tepi Barat.

Mahmoud mendesak kedua diplomat AS untuk memastikan Israel segera menghentikan serangannya terhadap Palestina dan sepenuhnya menghormati hukum dan sejarah yang terkait dengan Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Palestina Kembali Diserang, Erdogan Nyatakan Ini Pada Presiden Israel

Mahmoud menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas memburuknya situasi di wilayah Palestina, terutama di Yerusalem Timur dan di Masjid al-Aqsa.

“Palestina sekarang tidak memiliki visi politik di tengah penolakan Israel untuk menghentikan tindakan sepihak. Jika mereka tidak mematuhi kesepakatan yang telah ditandatangani, maka kepemimpinan Palestina berhak untuk mengimplementasikan keputusan Dewan Pusat PLO dalam waktu dekat,” katanya dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Sabtu 23 April 2022.

Dia juga memperingatkan eskalasi lanjutan agresi Israel di wilayah itu termasuk ke kota-kota Palestina, desa-desa dan kamp-kamp.

Baca Juga: Kedubes Palestina Kecam Keras Serangan Israel, Begini Kronologisnya

Mahmoud menambahkan, pembunuhan warga Palestina dan 'serangan brutal lainnya di Tepi Barat, akan menyebabkan konsekuensi mengerikan yang tidak dapat ditanggung oleh kedua belah pihak'.

“Penting untuk menciptakan visi politik yang akan mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur,” katanya, yang juga menyerukan pembukaan kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x