Namun pejabat Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar tentang masalah ini.
Sementara itu Zelensky mengecam rencana Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengunjungi Moskow pada Selasa mendatang.
Sementara itu, Presiden Ukraina juga menegaskan kembali peringatan bahwa partainya akan mengakhiri negosiasi jika Rusia membunuh tentaranya yang masih berada di pelabuhan Mariupol di Laut Hitam yang hingga kini masih terkepung.
Baca Juga: Rusia Tetap Hadir di G20, Kanada Nyatakan SIkap!
"Jika orang-orang kami terbunuh di Mariupol dan referendum 'pura-pura' ini diselenggarakan di provinsi (selatan) Kherson, maka Ukraina akan menarik diri dari proses negosiasi apa pun," pungkasnya.***