Network
ARAHKATA - Lebih dari 6 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari lalu.
Invasi atas Ukraina melibatkan total 6.029.705 penduduk, hingga kemarin 12 Mei 2022, dengan sebagian besar pergi ke negara-negara tetangga sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Data pengungsi Ukraina dirilis oleh badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kemarin di mana Polandia menerima jumlah penerimaan pengungsi Ukraina terbesar.
Baca Juga: Korea Utara Konfirmasi Kematian Pertama Akibat COVID-19, Ini Sikap Korea Selatan
Berdasarkan informasi badan pengungsi PBB dalam EPA dikutip ARAHKATA pada 13 Mei 2022, 90 persen pengungsi adalah perempuan dan anak-anak.
Namun, pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun tidak dapat meninggalkan negara karena mereka memenuhi syarat untuk dinas militer.
8 juta orang lainnya telah dipindahkan secara internal, menurut sebuah studi oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Baca Juga: Pemerintah Berhasil Gagalkan Upaya Ekspor Ilegal 81 Ribu Liter Minyak Goreng
Jumlah harian pengungsi yang melintasi perbatasan Ukraina dilaporkan telah menurun secara signifikan sejak pecahnya perang.
Hampir 3,4 juta orang Ukraina meninggalkan negara pada bulan Maret, tetapi angka tersebut turun menjadi sekitar 1,5 juta pada bulan April.
Pada gilirannya, hampir 493.000 warga Ukraina telah meninggalkan negara sejak awal bulan ini.
Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Penembakan Jurnalis Al Jazeera di Palestina
Namun, badan pengungsi PBB mengatakan sekitar 1,6 juta warga Ukraina telah kembali ke rumah.
PBB memperkirakan lebih dari 8 juta orang diperkirakan akan meninggalkan Ukraina, tahun ini.
Sebelum perang pecah, Ukraina berpenduduk 37 orang, tidak termasuk semenanjung Krimea dan dua provinsi di timur yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia.
Baca Juga: KTT AS-ASEAN Berlangsung, AS Janjikan Dana Fantastis!
Negara-negara tetangga dan seluruh Eropa menunjukkan solidaritas untuk mengatasi krisis pengungsi yang dipandang sebagai krisis terburuk setelah Perang Dunia II.
Perorangan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi dan pemerintah negara-negara yang terlibat menerima kedatangan para pengungsi, membantu tempat tinggal mereka.
Polandia telah menerima lebih dari 3 juta pengungsi sejak Ukraina dilanda perang, jumlah ini adalah yang tertinggi hingga saat ini.
Baca Juga: Ketahui! Ini Peraturan Baru Bagi WNI yang Akan Masuk ke Malaysia
Ratusan ribu lebih pengungsi melintasi perbatasan ke Rumania, Hongaria, Moldova, dan Slovakia, tetapi kebanyakan dari mereka menjadikan negara itu sebagai titik transit untuk memasuki tujuan lain.
Selain itu, lebih dari 785.000 pengungsi pergi ke Rusia, sementara sejumlah kecil memasuki sekutu Moskow, Belarusia, menurut data PBB.***
